sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang digelar pada Minggu (17/11/2024) malam menjadi sorotan.

Direktur Eksekutif Rujak Center For Urban Studies, Elisa Sutanudjaja, memberikan sejumlah kritik tajam terhadap penampilan ketiga pasangan calon (paslon) dalam membahas tema lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.

3 Paslon Kurang Paham Jakarta

Elisa menyoroti bahwa ketiga paslon masih belum cukup memahami persoalan mendasar di Jakarta.

Ia mengapresiasi upaya blusukan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, namun menilai pendekatan tersebut belum sepenuhnya menjawab kebutuhan kota.

“Untuk paslon nomer 3 juga belum mengenai target, belum mengenal inti Jakarta. Meski sudah blusukan,” ujar Elisa.

Ridwan Kamil dan Gaya Presentasi yang Dinilai Kurang Tepat

Calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil, dikritik karena terlalu menonjolkan proyek visual seperti gambar 3D dalam pemaparannya.

Elisa menilai gaya ini kurang relevan dengan kebutuhan Jakarta saat ini.

“Saat ini yang Jakarta butuhkan adalah fokus pada transportasi, air dan sejenisnya,” tegasnya.

Dharma Pongrekun dan Fokus Isu yang Keliru

Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, disebut menyia-nyiakan potensi program yang sudah mereka siapkan.

Elisa mempertanyakan relevansi pembahasan isu pandemi dalam debat yang berfokus pada perubahan iklim.

“Tidak bisa berkaca pada pandemi terus menerus. Lebih baik fokus pada hunian ,” kritik Elisa.

Selain itu, ia menyayangkan inkonsistensi Dharma dalam membahas solusi konkret seperti pengelolaan sampah agar tidak lagi bergantung pada kota tetangga seperti Bekasi.

Minimnya Bahasan Soal Perubahan Iklim

Secara keseluruhan, Elisa menilai topik perubahan iklim yang menjadi tema debat kurang mendapat perhatian serius dari ketiga paslon. Ridwan Kamil sempat menyebutkan konsep climate budgeting dan carbon trading, namun dianggapnya sebagai solusi yang lebih bersifat gimmick ketimbang langkah solutif.

“Sayangnya solusi yang disampaikan lebih terlihat sebagai gimmick daripada sesuatu yang benar-benar menyelesaikan masalah,” pungkasnya.

Tiga Paslon dalam Pilkada Jakarta

Pilkada Jakarta 2024 mempertemukan tiga pasangan calon:

1. Ridwan Kamil-Suswono

  • Didukung oleh mayoritas partai besar, termasuk Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, dan lainnya.

2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana

  • Maju melalui jalur independen dengan mengusung konsep kemandirian kota.

3. Pramono Anung-Rano Karno

  • Didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.

Debat ini menutup rangkaian diskusi publik menuju Pilkada Jakarta yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Namun, kritik Elisa menunjukkan bahwa masih ada banyak ruang untuk memperdalam solusi terhadap tantangan perkotaan dan lingkungan di kota Jakarta.