sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Seorang pria pencari suaka asal Afghanistan KH (39), mengungkapkan bahwa ada sekitar 100 pengungsi dirikan tenda depan kantor UNHCR di Jalan Setia Budi Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2024).

Selain dari Afghanistan, pengungsi lainnya berasal dari Ethiopia dan Somalia. Mereka semua mengaku tidak bisa pulang ke negara masing-masing karena situasi yang tidak aman.

KH mengaku sudah tiga bulan tinggal di bawah terpal yang ia sebut sebagai tenda di depan kantor Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR).

Beberapa pengungsi lainnya telah tinggal selama sembilan bulan di tenda tersebut.

Para pengungsi membangun tenda di depan kantor UNHCR karena tidak lagi mendapatkan bantuan biaya hidup.

Sebelumnya, mereka menerima uang sebesar Rp 1,8 juta setiap bulan dari UNHCR. Namun, bantuan tersebut telah dihentikan.

100 Pengungsi Dirikan Tenda Depan Kantor UNHCR Tuntut Tanggung Jawab dari UNHCR

Para pengungsi pencari suaka ini meminta perhatian dari UNHCR untuk memberikan kejelasan tentang nasib mereka.

“Kami hanya ingin tuntut keadilan sebab negara kami tak lagi aman, sehingga kami butuh perhatian UNHCR,” kata KH.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya dan beberapa pengungsi lainnya kesulitan mencari makan, hanya makan satu kali sehari dari pemberian warga, serta tidak mendapatkan akses air bersih dan toilet untuk buang air atau mandi.

“Sebenarnya hidup ditenda itu tidak layak. Terutama kala hujan datang. Kasian anak dan istri,” tambahnya.

Tantangan Menyampaikan Keluhan

KH berharap UNHCR memberi kejelasan tentang nasib para pengungsi pencari suaka. Namun, ia merasa kesulitan untuk menyampaikan keluhan mereka ke pihak UNHCR.

“Setidaknya pihak UNHCR mendengar keluh kesah kami, jadi kami ingin bicara langsung tanpa perantara. Namun keamanan tak izinkan kami lakukan hal itu,” tutupnya.

Menurut KH, terdapat sekitar 100 orang pengungsi, termasuk sekitar 20 anak-anak, yang tinggal di tenda-tenda di depan kantor UNHCR.

Mereka datang dari berbagai negara yang mengalami konflik dan krisis kemanusiaan.

Para pengungsi ini berharap mendapatkan perhatian dan bantuan yang memadai dari UNHCR agar bisa hidup dengan lebih layak dan mendapatkan kepastian tentang masa depan mereka.