Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Penasaran dengan sejarah dan asal usul Museum Taman Prasasti Jakarta?

Mengunjungi museum bukan hanya sekadar untuk melihat peninggalan sejarah semata, tetapi juga sebuah pengalaman yang dapat memperkaya pengetahuan.

Hal ini membuat museum jadi tempat yang dinamis. Tidak hanya sebagai tempat penyimpanan artefak. Namun, juga sebagai tempat edukasi bagi pengunjung.

Pengalaman berharga itu juga akan didapatkan saat berkunjung ke Museum Taman Prasasti.

Museum ini adalah destinasi wisata sejarah yang terletak di Jalan Tanah Abang No.1 Jakarta Pusat. Berada di sebuah kompleks yang luas, membuat museum ini jadi rumah berbagai artefak yang menggambarkan budaya masyarakat Indonesia masa lampau.

Sejarah dan Asal Usul Museum Taman Prasasti Jakarta

Dulunya Museum Taman Prasasti merupakan pemakaman kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1795.

Pemakaman ini bernama Kerkhoof Laan, diperuntukkan bagi pegawai kompeni dan pribumi berstatus sosial tinggi.

Pada waktu itu, terjadi wabah penyakit yang menyebabkan banyak orang meninggal. Karena pemerintah kolonial Belanda kesulitan mencari lahan, maka dibuatlah pemakaman Kerkhoof Laan.

Beberapa tokoh penting yang dimakamkan di sini ialah istri pertama Gubernur Jenderal Inggris, Olivia Mariamne Raffles.

Selang hampir dua abad kemudian, pemakaman Kerkhoof Laan ditutup. Akhirnya berubah fungsi untuk dijadikan museum yang diresmikan Ali Sadikin, Gubernur Jakarta saat tu.

Sejak diresmikan sebagai museum, tempat ini telah mengalami beberapa kali perubahan. Awalnya ukuran pemakaman mencapai 5,9 hektar dikurangi menjadi 1,3 hektar. Tersisa 1.372 makam dari sekitar 4.200 makam yang tetap dipertahankan.

Setiap nisan pada makam-makam itu memiliki cerita tersendiri yang mencermikan beragam aspek budaya yang ada di Indonesia.

Melansir data dari Asosiasi Museum Indonesia saat ini, Museum Taman Prasasti dikelola oleh Museum Sejarah Jakarta.

Ilustrasi Museum Taman Prasasti (foto: Google.com)

Koleksi Museum Taman Prasasti

Sebagai museum, Museum Taman Prasasti memiliki nilai sejarah tinggi. Terdapat koleksi masa kolonial Belanda dari berbagai agama dan kepercayaan di Indonesia.

Museum ini punya koleksi prasasti nisan kuno serta miniatur makam khas dai 27 provinsi di Indonesia serta koleksi jenazah antik.

Lengkapnya, berikut koleksi bersejarah yang dimiliki Museum Taman Prasasti:

1. Benda Bersejarah

Banyak benda bersejarah dapat ditemukan di Museum Taman Prasasti. Mulai dari prasasti batu nisan, patung tokoh, kereta pengankut jenazah, hingga lambang-lambang heraldik sebagai simbol status sosial kolonial Belanda.

2. Makam Tokoh Penting

Selain makam istri Gubernur Jenderal Inggris, terdapat makam tokoh penting lainnya. Seperti makam Dr. W.F. Stutterheim, ahli purbakala asal Rutterdam.

H.F. Roll, dokter kelahiran Belanda penggagas Sekolah Tinggi Dokter Indonesia (STOVIA). Menariknya, aktivis muda Indonesia, Soe Hok Gie juga dimakamkan di sini.

3. Maket Kuburan Pahlawan Nasional Indonesia

Di Museum Taman Prasasti terdapat makam replika pahlawan nasional Indonesia. Replika makam ini berada di Ruang Budaya Pemakaman Nusantara.

Di ruangan ini ada maket makam I Gusti Ngurah Rai, Pangeran Antasari, Raden Patah, dan Sultan Iskandar Muda.

Itulah koleksi yang ada di Museum Taman Prasasti. Menginjakkan kaki di museum ini membuat pengunjung merasakan suasa yang tenang.

Berjalan di tengah-tengah pemakaman membuat pengunjung merasakan nostalgia kembali masa lalu.

Pengunjung juga dapat melihat kehidupan dan budaya masyarakat pada masa lampau. Selain menyajikan banyak peninggalan sejarah, Museum Taman Prasasti juga kerap menjadi tempat penyelenggaraan acara budaya dan seni.

Berbagai pertunjukan musik, pameran, dan kegiatan budaya sering diadakan di sini.