Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Setelah sebelumnya dikabarkan lima pelajar SMA Al Bashriyah dilaporkan tersesat ketika mendaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Pelajar tersebut diduga hilang di sekitar Puncak manik. Namun kini mereka telah ditemukan dalam kondisi selamat.

Kelimanya saat ini sedang dibawa ke Desa Girijaya untuk diserahkan ke pihak keluarga mereka.

Telah Ditemukan

Koordinator SAR Daerah (SARDA) Sukabumi, Okih Fajri, menyebutkan bahwa pada Minggu (10/11/2024) pukul 21.40 WIB, salah satu survivor, Davi, sempat mengirim pesan suara.

Dirinya memberi tahu bahwa mereka mencoba turun melalui jalur Javanaspa.

“Alhamdulillah, seluruh survivor ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Okih, Senin (11/11/2024).

Proses pencarian ini telah melibatkan tim gabungan Basarnas, Polsek Cidahu, Babinsa Girijaya, serta sejumlah organisasi dan relawan seperti TNGHS, SAR Katulistiwa, Pramuka Peduli, dan Damkar Rescue Utara.

Kronologi Penemuan Siswa SMA Hilang Di Gunung Salak

Ketika mendengar kalau kelima siswa SMA itu hilang kontak, tim pencari langsung menyusun rencana evakuasi sambil mengamati peta dan medan Gunung Salak.

Pada malam itu Sebuah pesan suara datang dari salah satu siswa yang bernama Davi. Pesan singkat itu memberi tahu kalau mereka mencoba turun melalui jalur Javanaspa.

Jalur tersebut kurang dikenal dan juga medan yang berbatu. Mendapati kabar tersebut, tim langsung sigap mengarahkan mereka pada titik koordinat yang bisa menentukan keselamatan mereka.

Selang beberapa jam kemudian dengan melalui jalur terjal dan menyingkap semak-semak lebat, terdengar sorakan samar dari kejauhan.

Beruntungnya tim SAR berhasil menemukan kelima remaja yang sudah lelah namun penuh dengan senyum lega.

Profil Siswa SMA Hilang Di Gunung Salak

Dikabarkan kalau kelima remaja tersebut memulai pendakian pada Minggu pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Mereka terakhir kali berkomunikasi pada pukul 18.20 WIB dan sejak itu tidak ada kabar dari mereka.

Mereka dilaporkan tersesat saat mendaki di jalur Puncak Manik, tepatnya di pos 7 hingga 8.

Dilansir dari detik.com, Senin (11/11/2024), kelima pelajar tersebut, yakni Zahra, Davi, Inaya, Rizik, dan Widia, semuanya berusia 17 tahun.

Kelima remaja yang berasal dari Kampung Tenjolaya, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, dan Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu.