Sempat Membantah, Ibu dari Bayi yang Ditemukan di Toilet Stasiun Tenjo Akhirnya Ditangkap Polisi
HAIJAKARTA.ID – Polisi berhasil menangkap SRT (19), ibu dari bayi yang ditemukan di toilet Stasiun Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
SRT ditangkap di tempat kerjanya di Desa Daru, Tangerang, Banten, pada Selasa (27/8/2024) sekitar pukul 15.00-16.00 WIB.
Kapolsek Tenjo, Iptu AM Zalukhu, mengonfirmasi penangkapan tersebut dan menyebut bahwa SRT sempat mengelak sebelum akhirnya mengakui bahwa bayi tersebut adalah anak kandungnya.
“Kami berhasil menangkap ibu dari bayi yang ditemukan di toilet laki-laki. Penangkapannya sekitar pukul 15.00-16.00 WIB,” ujar Iptu AM Zalukhu saat dikonfirmasi pada Rabu (28/8/2024).
Menurut Zalukhu, penyelidikan intensif yang dilakukan selama beberapa hari berhasil mengarahkan polisi ke lokasi kerja SRT.
Pengakuan Ibu dari Bayi yang Ditemukan di Toilet Stasiun Tenjo
SRT awalnya tidak mengakui bahwa bayi yang ditemukan di toilet stasiun tersebut adalah anaknya. Namun, berkat data dan bukti yang dimiliki oleh pihak kepolisian, SRT akhirnya mengakui perbuatannya.
“Sempat ada penolakan atau pelaku tidak mengaku. Namun kami mempunyai cukup bukti yang kami bawa, sehingga pelaku mengakui perbuatannya,” imbuh Zalukhu.
Saat ini, SRT diamankan di Polsek Tenjo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Polisi berencana untuk melimpahkan kasus ini ke Polres Bogor guna penanganan lebih lanjut.
Penemuan Bayi di Stasiun Tenjo
Penemuan bayi laki-laki tersebut pertama kali dilaporkan pada Senin (26/8/2024) oleh seorang penumpang yang hendak menggunakan toilet di Stasiun Tenjo.
Bayi ditemukan dalam kondisi masih hidup dan segera mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
Kapolsek Tenjo, Iptu AM Zalukhu, menjelaskan bahwa petugas keamanan stasiun langsung melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Tenjo.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengidentifikasi orang tua bayi tersebut.
“Ditemukan bayi laki-laki yang baru lahir berjenis kelamin laki-laki di dalam sebuah toilet,” ujar Zalukhu.