Senator RI Sebut Presiden Terpilih 2024-2029 Butuh Tim Akselerasi IKN, Sukses Percepat Infrastruktur
HAIJAKARTA.ID – Senator RI asal Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang menyebutkan Presiden membutuhkan Tim Akselerasi IKN demi percepat pembangunan infrastruktur.
Dorongan kepada Presiden RI terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dan kabinetnya iini ditujukan semata-semata untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan seluruh wilayah Kalimantan.
Menurut Teras Narang, percepatan ini penting untuk memastikan pembangunan IKN berjalan sejalan dengan semangat keadilan sosial dan pemerataan pembangunan.
Dalam keterangannya di Palangka Raya, Teras Narang menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap arah pembangunan IKN yang telah dilakukan, bukan untuk menghambat, tetapi untuk memastikan akselerasi yang terukur.
“Diharapkan manfaat dari pembangunan proyek ini bisa merata tidak hanya pada konglomerasi,” tegasnya.
Sebagai mantan Gubernur Kalimantan Tengah (2005-2015), Teras Narang menuturkan bahwa sejak 2019, sebelum disahkannya Undang-Undang IKN, ia telah mengusulkan konsep Badan Otorita IKN yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Konsep ini, menurutnya, akan mempercepat koordinasi lintas kementerian dan lembaga, sehingga mempermudah proses pembangunan.
Teras juga mengingatkan kembali tentang persiapan Palangka Raya sebagai calon IKN di masa lalu, sesuai dengan visi Presiden Soekarno.
Meski lokasi IKN akhirnya dipindahkan ke sisi timur Kalimantan, Teras yakin bahwa ide dan program yang pernah ia siapkan akan berlanjut untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia di Kalimantan.
Selain pembangunan IKN, Teras Narang juga menggarisbawahi pentingnya proyek infrastruktur seperti transportasi kereta api Trans Kalimantan, jalan darat Trans Kalimantan, serta pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang akan mendukung pertumbuhan di kawasan tersebut.
“Pandangan ini hanya ditujukan untuk keadilan sosial dan pemerataan pembangunan bagi Kalimantan dan sekitar kawasan timur Indonesia yang masih tertinggal. Supaya tidak kalah bersaing dengan lainnya di era modern seperti ini,” tuturnya.
Dengan ini, ia berharap Prabowo dan kabinetnya dapat memberikan perhatian lebih pada pembangunan Kalimantan, sehingga menciptakan pemerataan yang lebih luas di Indonesia.