sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Seorang pria berinisial AR (25) menjadi korban tawuran antar kampung yang terjadi di Jalan Belimbing Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (2/6/24) Pukul 17.40 WIB.

Hal ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Hingga kini korban mengalami banyak luka akibat menjadi sasaran para tawuran.

Kronologi Menjadi Korban Tawuran Antar Kampung

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, menjelaskan kronologi awal mengapa sampai menjadi korban dari tawuran antar kampung.

Dirinya mengatakan kalau awal mula kejadian tersebut pada saat korban sedang keluar untuk mencari adiknya. Hingga saat dirinya berjalan di tengah rel kereta api, rupanya disana tengah terjadi tawuran.

Karena korban panik, akhirnya korban terjatuh. Pada saat itu langsung diserang oleh pelaku tawuran dengan menggunakan senjata tajam.

“Korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya,” Kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan di Jakarta, Senin (3/6/2024) dilansir dari www.antaranews.com.

Melalui keterangan anak korban, ketika kejadian tawuran itu dia sedang berada di rumah. Sedangkan korban keluar rumah pada sekitar 16.30 WIB.

Korban Alami Luka-Luka Dan Beberapa Luka Jahitan

Dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka. Hal tersebut diakibatkan dengan adanya sabetan senjata tajam.

“Korban ini mengalami sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan di Jakarta, Senin (3/6/2024).

Dirinya mengatakan jika korban mengalami tiga luka jahitan di bagian kepalanya, Tiga jahitan di dada dan empat jahitan di bagian betisnya.

Selain itu juga korban tawuran antar kampung tersebut, mengalami 36 luka jahitan pada bagian tangan kanannya. Serta 26 jahitan pada bagian tumitnya.

Sedang Tahap Penyelidikan Oleh Pihak Kepolisian

Dirinya mengatakan jika petugas saat ini melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Serta mencari keberadaan para pelaku yang melakukan aksi penganiayaan hingga korban terluka.

“Kami sudah memeriksa lokasi kejadian korban dan saksi untuk mengungkap kasus ini,” ujarnya.