Sepasang Kekasih Dirampok di Pondok Gede, Pelaku Mengaku Anggota Polisi dan Bawa Senpi
HAIJAKARTA.ID – Kasus sepasang kekasih dirampok di Pondok Gede terjadi pada Minggu (14/12/2025) malam.
Dua korban berinisial R (21) dan kekasihnya, A, mengalami penyekapan dan perampokan saat hendak mengambil uang di mesin ATM Plaza Pondok Gede, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Sepasang Kekasih Dirampok di Pondok Gede
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhudi Hermanto, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika R sedang melakukan transaksi di ATM.
Menurut Bhudi, “Korban pada awalnya didatangi oleh seorang wanita yang mengajak berbincang-bincang. Tidak lama kemudian tiga laki-laki menghampiri korban dan mengaku sebagai anggota polisi Polda Metro Jaya,” tuturnya.
Para pelaku kemudian menuding R melakukan transaksi ilegal.
“Korban dituduh melakukan transaksi mencurigakan dan langsung dibawa masuk ke dalam mobil pelaku,” tambah Bhudi.
Setelah itu, sepasang kekasih dirampok di Pondok Gede tersebut dibawa ke daerah TMII.
Di dalam mobil, mereka dipaksa memberikan uang tebusan.
Bhudi menyebut, “Korban diminta menyerahkan uang tebusan. Pelaku kemudian mengambil uang Rp 4,2 juta dari M-banking dan membawa kabur sepeda motor korban yang masih terparkir di lokasi kejadian,” jelasnya.
Pelaku menggunakan kunci asli motor korban untuk membawa kabur kendaraan tersebut.
R dan A diturunkan di kawasan TMII setelah uang berhasil dikuras.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel, memastikan kasus ini sudah ditangani jajaran Polsek Pondok Gede.
“Kasus sepasang kekasih dirampok di Pondok Gede sudah kami tangani. Korban dua orang, perempuan dan pacarnya. Sudah dilakukan cek TKP dan penyelidikan untuk mengungkap pelaku,” ujarnya.
Karena dibawah tekanan senpi, ia pasrah uangnya dikuras pelaku. Pelaku menyebutkan jika ia anggota Polda Metro Jaya, hal ini membuat korban tak berani melawan.
Video Viral di Medsos
Video kejadian ini sebelumnya viral di media sosial dan memicu keprihatinan warga karena pelaku menggunakan modus mengaku polisi untuk menipu korban.
Polisi memastikan penyelidikan kini fokus pada identifikasi mobil pelaku dan jejak transaksi korban.
Kasus sepasang kekasih dirampok di Pondok Gede menjadi peringatan agar masyarakat lebih waspada saat mengambil uang di ATM pada malam hari dan memastikan berada di lokasi yang ramai serta aman.
Pihak kepolisian menekankan bahwa anggota kepolisian yang bertugas selalu menunjukkan identitas resmi dan menegaskan warga dapat meminta bukti identitas saat didatangi seseorang yang mengaku polisi.
