Siap-Siap! Pegawai Swasta di Jakarta Wajib Naik Tranportasi Umum, Pemprov DKI Sedang Kaji Kebijakan
HAIJAKARTA.ID – Selain ASN, Pegawai swasta di jakarta wajib naik tranportasi umum.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tengah mengkaji kemungkinan untuk mewajibkan pegawai swasta menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu, mengikuti aturan yang telah diterapkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sekarang ini ada permintaan dari pihak swasta untuk naik angkutan umum. Apakah kemudian sudah saatnya swasta pada hari Rabu juga naik kendaraan transportasi publik? Saya sedang kaji itu,” ujar Pramono di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (12/6).
Efek Positif Kebijakan untuk ASN
Sebelumnya, kebijakan ASN wajib naik transportasi umum setiap Rabu telah terbukti efektif. Berdasarkan evaluasi dan laporan dari Direktur Utama Transjakarta, kebijakan ini berhasil menaikkan jumlah penumpang Transjakarta dari 1,3 juta menjadi 1,4 juta penumpang dalam satu hari, atau naik sekitar 100 ribu penumpang.
“Jumlah ASN di Jakarta ada sekitar 62 ribu orang. Jadi kalau kenaikan penumpangnya sampai 100 ribu, artinya keluarga mereka juga ikut menggunakan transportasi umum,” jelas Pramono.
Di lingkungan Balai Kota Jakarta sendiri, penerapan kebijakan ini berlangsung ketat. Setiap hari Rabu, petugas keamanan akan berjaga dan melarang kendaraan pribadi masuk ke area kantor gubernur, demi memastikan semua pegawai mengikuti aturan.
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menekan kemacetan dan mengurangi polusi udara, dua masalah kronis yang terus membayangi Ibu Kota. Kebijakan ini juga sudah resmi tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 6 Tahun 2025.
Gubernur Pramono optimistis bahwa penggunaan transportasi publik akan terus meningkat, terutama jika rute Transjabodetabek semakin diperluas dan dilengkapi. Ia menargetkan pertumbuhan jumlah penumpang transportasi umum meningkat 5 hingga 10 persen setiap tahun.
“Kalau semua rute Transjabodetabek sudah diluncurkan, saya yakin pengguna transportasi umum akan jauh lebih banyak,” kata Pramono.