Siapa Agus Setiawan Ketua BEM UI yang Temui DPR hingga Trending di X? Ini Profilnya
HAIJAKARTA.ID – Sosok Agus Setiawan, Ketua BEM UI saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya X (Twitter).
Agus Setiawan trending di X setelah menghadiri audensi bersama DPR RI pada Rabu, 3 September 2025.
Agus menuai kritikan karena ikut dalam audiensi dengan pimpinan DPR.
Ketua BEM UI itu pun mendapat kecaman oleh BEM fakultas seluruh UI.
Ketua BEM FH UI Fawwaz Farhan Farabi mengatakan Agus sebagai oknum.
Sebab, audiensi yang digelar merupakan jebakan dari DPR untuk mencitrakan bahwa para legislator telah mendengar aspirasi mahasiswa.
Seluruh BEM fakultas UI dikatakan Fawwaz berada dalam posisi yang tidak memercayai dan lembaga DPR RI saat ini.
Lantas, siapa sosok Agus Setiawan?
Profil Agus Setiawan
Agus Setiawan merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) angkatan 2021.
Sebelum menginjakkan kaki di kampus perjuangan, ia telah memiliki minat pada isu sosial dan kepemimpinan.
Hal ini dibuktikan dengan penghargaan sebagai lulusan terbaik di Global Islamic Boarding School, Kalimantan Selatan.
Agus juga terpilih sebagai salah satu Awardee of Young Leaders for Indonesia National Wave 16 oleh McKinsey & Company, sebuah program prestisius yang menjaring calon-calon pemimpin masa depan Indonesia.
Selain itu, Agus juga pernah menduduki sejumlah posisi strategis yang pernah dan sedang diembannya, yakni:
1. Koordinator Bidang Sosial dan Lingkungan BEM UI (Maret 2024 – Sekarang)
2. Co-Founder KitaKorbanBullying (Juli 2020 – Sekarang)
3. Kepala Komisi Sosial Politik DPM FISIP UI (Maret 2023 – Maret 2024)
4. Wakil Direktur Departemen Sosial Masyarakat FSI FISIP UI (Maret 2023 – April 2024)
Di luar kampus, Agus Setiawan mengasah kemampuannya di dunia profesional sebagai Advocacy Intern di Bicara Udara, sebuah udara organisasi nirlaba fokus pada isu kualitas udara.
Ia terlibat dalam pengumpulan data untuk riset polusi udara, mendukung manajemen 3+ proyek kampanye dan memfasilitasi jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan.