Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Seorang Siswi SMP asal Bekasi yang tabrakan diri ke Kereta api tinggalkan surat waasiat yang begitu sedih.

Sebelumnya seorang siswi SMP kelas 2 berinisial P (15) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara loncat ke arah kereta yang sedang melintas di perlintasan kereta api Stasiun Lemahabang, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/8) sore.

Akibat kecelakaan itu, tubuh korban hancur dihantam Kereta Api Sembrani. Aksi nekat remaja putri itu pun membuat warga dan penumpang yang berada di stasiun histeris.

Warga Menemukan Surat Wasiat

Seorang warga yang berada di lokasi kejadian menemukan sepucuk surat di dalam tas yang dibawa korban. Dalam surat itu, korban meminta maaf kepada ibunya dan meminta agar jasadnya dikubur di samping makam Almarhum ayahnya.

Saya neng putriyan saya tinggal di deket pom bensin albarkah urip sumoharjo tolong sesiapa pun yang nemuin surat ini tolong sampai kan kepada ibu saya (mulyanah)

Mah maafin dede belum bisa jadi yang terbaik buat mamah, dede selalu nyusahin mamah. Untuk hari ini dede gak bisa pulang ke rumah mamah. Dede pengen ngikut bapa. Soalnya bapa di kuburan. Dede nyusul bapa ya mah. Maafin neng mah. Mamah gausah mikirin neng. Neng sayang sama mamah.

Pesen neng, neng pengen dikubur di samping kuburan bapa.” isi surat wasiat.

Dalam surat tersebut, korban juga menuliskan nomor telepon seluler. Korban meminta agar menghubungi nomor tersebut yang merupakan pacar korban.

Menurut keterangan saksi mata, sebelumnya korban yang membawa tas kecil terlihat berdiri seorang diri di peron Stasiun Lemahabang. Sementara dari arah timur datang Kereta Api Sembrani dengan kecepatan tinggi.

Saat melintasi stasiun, tiba-tiba korban berlari kemudian loncat ke perlintasan kereta dan langsung tertabrak.

“Dia (korban) ada di peron berdiri saja, nah enggak lama ada kereta, dia langsung loncat ke arah kereta,” kata Fauzi (41) warga di sekitar lokasi kejadian.