Sopir Tak Sanggup Laporkan Bajaj yang Hilang, Polisi Gerebek 2 Pencuri di Jakarta Barat
HAIJAKARTA.ID – Polisi gerebek 2 pencuri bajaj milik Supriyadi (45) yang hilang di wilayah Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi menyebutkan pada tanggal 16 Juli 2024, pencuri bajaj tersebut berhasil ditangkap di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
“Kami berhasil menangkap 2 pelaku pencurian bajaj di Jakarta Barat inisial YR dan M. Kami lakukan penyergapan dan membawa mereka ke kantor untuk dimintai keterangan,” kata Ade Ary saat ditemui wartawan, Kamis (18/7/2024).
Polisi Gerebek 2 Pencuri Bajaj
Menurut Ade Ary, pelaku YR berperan sebagai eksekutor pencurian bajaj, sementara M bertindak sebagai joki.
“Penangkapan tidak dilakukan di satu tempat yang sama. Awalnya kami menangkap M jam 18.15 WIB di Jalan Pluit Selatan. Disusul YR di Jalan Tanjung Wangi sekitar jam 20.15 WIB,” ujar Ade.
“Berdasarkan pengakuan 2 pelaku bajaj korban sudah tidak berbentuk alias sudah dipotong. Mereka membawa kepada penadah dan dibongkar serta dilebur. Sedangkan mesinnya dijual di penjual yang berbeda,” ungkap Ade Ary.
Penangkapan Penadah
Tak sampai di situ, Polisi melakukan pengembangan untuk mencari penadah sehari setelah penangkapan YR dan M.
Dengan mencocokkan data, polisi berhasil menangkap HS, PSA, AP, S, dan ES selaku penadah bajaj curian pada tanggal 17 Juli 2024.
Kronologi Pencurian
Sebelumnya, Supriyadi (45) melaporkan kehilangan bajaj miliknya di Jalan Panjang, Kedoya Utara, Jakarta Barat, pada Jumat (5/7/2024) dini hari.
Bajaj berwarna biru tersebut raib digasak maling saat korban sedang terlelap.
Namun, aksi pencurian itu terekam jelas melalui rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.
Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pelaku mengenakan sweter dan celana hitam mendekati bajaj milik Supriyadi, membuka pintu, masuk ke dalam, dan mengutak-atik sesuatu.
Tak lama kemudian, bajaj itu menyala dan pelaku membawa bajaj pergi dari tempat parkir.
