sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di transportasi online. Seorang remaja perempuan menjadi korban pelecehan fisik dan verbal oleh oknum pengemudi taksi online inDrive di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (14/5) sore.

Menurut laporan akun Instagram @info_cileunyi, korban merupakan seorang pelajar SMP yang memesan taksi inDrive dari Manglayang menuju Komplek Bromeos sekitar pukul 17.00 WIB.

Sesampainya di lokasi penjemputan, pengemudi mengklaim pintu belakang mobil rusak dan memaksa korban serta temannya duduk di kursi depan.

Pelecehan Fisik dan Verbal

Korban mengaku sejak awal curiga dengan perilaku pengemudi. “Awalnya tidak ada yang aneh, tapi tiba-tiba ia memasang sabuk pengaman hingga hampir menyentuh dada korban,” ungkap salah satu korban dalam keterangannya.

Kejadian semakin parah ketika pengemudi mulai meraba paha korban dengan dalih mengganti persneling.

“Saya kira kesulitan mengoper gigi, ternyata ia sengaja meraba-raba,” lanjutnya. Teman korban langsung merekam kejadian tersebut sebagai bukti.

Tidak hanya secara fisik, pelecehan seksual juga dilakukan dalam bentuk verbal. Dikatakan kalau oknum pengemudi taksi online inDrive berkelakuan bejat itu sempat menanyakan berapa usia penumpang tersebut, duduk di bangku sekolah kelas berapa dan parahnya, bertanya apakah sudah pernah berhubungan seksual atau belum.
“Pelaku sempet nanya kelas dan saat dijawab kelas 7 SMP langsung bilang “berarti udah pengalaman ya” disitu saya ga jawab apa-apa terus bapaknya bilang lagi “atau masih belum?” sambil cengengesan.

Pelaku mengendarai mobil dengan plat nomor D 1288 AEM. Hingga berita ini diturunkan, pihak inDrive belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.