Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Inilah spesifikasi pesawat raksasa TNI AU A400M berwarna abu-abu yang resmi memperkuat armada udara Indonesia dengan kemampuan luar biasa.

Pesawat angkut strategis ini resmi mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (3/11/2025) pukul 07.35 WIB, dan disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Menhan Sjafrie Sjamsoedin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

Modernisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI Angkatan Udara (AU) mencapai tonggak penting dengan kedatangan pesawat raksasa TNI AU A400M buatan Airbus Defence and Space.

Pesawat ini menandai era baru dalam kemampuan logistik udara Indonesia.

Prosesi water salute turut diberikan oleh dua truk pemadam yang menyemprotkan air membentuk lengkungan di atas badan pesawat sebagai sambutan kehormatan.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama pertahanan bukan sekadar soal pembelian alat, tetapi juga soal transfer teknologi dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia militer.

Spesifikasi Pesawat Raksasa TNI AU A400M

Menurut laman resmi airbus.com, spesifikasi pesawat raksasa TNI AU A400M menunjukkan keunggulan luar biasa di kelasnya.

Pesawat ini mampu mengangkut beban hingga 37 ton dengan volume kargo mencapai 340 m³.

Dimensinya luas, mencapai 4×4 meter, dan memiliki jarak tempuh jauh yang cocok untuk operasi lintas pulau di Indonesia.

A400M mampu terbang hingga 40.000 kaki dengan kecepatan maksimal 0,72 Mach.

Empat mesin turboprop yang dipasang memberinya kekuatan luar biasa, sementara 12 roda pada landing gear membuat distribusi beban lebih stabil di landasan tidak rata.

Pesawat ini juga dilengkapi tangki bahan bakar berkapasitas 51 ton, memungkinkan misi jarak jauh dan durasi operasi lebih lama, baik untuk militer maupun kemanusiaan.

Misi Militer dan Kemanusiaan

A400M bukan hanya untuk operasi militer, tetapi juga bisa difungsikan sebagai pesawat kemanusiaan.

Karl-Heinz Grossman, Kepala Divisi Internasional Airbus Defence and Space, menyebut Indonesia kini menjadi operator A400M ke-10 di dunia.

Airbus dan pemerintah Indonesia juga tengah membahas pemasangan firefighting kit atau sistem pemadam kebakaran udara yang memungkinkan A400M membawa hingga 20.000 liter air dalam satu misi. Dengan sistem modular roll-on/roll-off, pesawat dapat dikonversi dari angkut militer ke pembom air tanpa modifikasi permanen.

Jika rencana ini terealisasi, Indonesia akan menjadi salah satu negara pertama di Asia yang memiliki pesawat multifungsi untuk angkut militer dan pemadaman kebakaran hutan skala besar.

Pelatihan Personel

Sebelum kedatangannya, sebanyak 22 personel TNI AU telah menjalani pelatihan di Airbus Military and Defence Training Center, Sevilla, Spanyol, sejak Juni hingga September 2025.

Mereka terdiri atas anggota Skadron Udara 31, Skadron Teknik 021, serta Satuan Pemeliharaan 23 dan 15.

Unit pertama A400M ini merupakan bagian dari dua pesawat yang dipesan Indonesia pada 2021, dengan unit kedua dijadwalkan tiba pada 2026.

Kehadiran pesawat ini diharapkan mampu memperkuat misi logistik, evakuasi medis, transportasi pasukan, hingga operasi bantuan kemanusiaan di seluruh wilayah Tanah Air.

Dengan kemampuan mendarat di landasan pendek maupun tidak beraspal, A400M menjadi simbol kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan operasional di berbagai medan ekstrem.