sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa rencana pembangunan stasiun KRL khusus untuk Jakarta International Stadium (JIS) akan segera terealisasi.

Nantinya, kereta akan berhenti tepat di depan stadion, sehingga akses menuju JIS semakin mudah.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini yang namanya KRL betul-betul berhentinya itu di bawahnya JIS dan betul-betul bisa menghubungkan di berbagai ruas yang ada,” kata Pramono di Jakarta Utara, Sabtu (15/11/2025), dikutip dari Detik.

Ia menjelaskan, jalur tersebut akan dilengkapi dengan pembangunan satu stasiun baru yang posisinya berada tepat di kawasan stadion.

Perkembangan Stasiun KRL JIS Segera Beroperasi

Kehadiran stasiun ini disiapkan untuk memudahkan mobilitas pengunjung, terutama saat pertandingan besar atau acara internasional berlangsung.

“Pengalaman kita ketika berbagai konser yang ada di JIS, pada saat Bruno Mars, kemudian Adam Levine, kemudian Dewa pada waktu itu. Kebetulan pada waktu Dewa saya nonton secara langsung dengan Presiden Pak Jokowi. Nunggu hampir 2 jam baru bisa keluar dari JIS. Itu nggak boleh,” ungkapnya.

Karena itu, ia menegaskan bahwa peningkatan konektivitas menuju JIS adalah prioritas.

Selain KRL, Pemprov DKI juga menyiapkan integrasi akses dengan TransJakarta, LRT, hingga jalur pejalan kaki.

Sebelumnya, seperti dilansir Detik, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter juga telah mengonfirmasi rencana pembangunan stasiun baru di kawasan JIS.

Proyek ini ditargetkan selesai dan bisa beroperasi pada akhir tahun ini.

Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter, Broer Rizal, mengatakan lokasi stasiun tersebut akan berada tepat di samping stadion hanya beberapa langkah dari pintu masuk.

Stasiun ini akan berada di jalur pendek yang menghubungkan Stasiun Tanjung Priok dan Jakarta Kota.

“Rencana pembangunan stasiun JIS itu. Titiknya atau lokasinya pas di samping stadion JIS, itu sebagai titik stasiun JIS, yang berada di antara stasiun Ancol dan Tanjung Priok. Titiknya di situ,” kata Rizal, di Stasiun Sudirman Baru (BNI CIty), Jakarta Pusat, Kamis (2/10).

Rizal menambahkan, pembangunan stasiun ini berada di bawah tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta.

Lokasi sudah ditetapkan, penertiban area juga telah dilakukan, meskipun masih ada beberapa titik yang perlu dibersihkan.

“Sudah dilakukan penertiban, tapi ada juga sih titik yang kemarin menjadi salah satu lokasi nanti, masih ada yang mesti bersihkan. Tapi yang jelas lokasinya sangat-sangat memungkinkan (untuk dibangun stasiun),” ujarnya.