Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Suasana Jakarta ketika mudik lebaran memang sungguh berbeda dari hari biasanya. Jakarta memiliki aktivitas yang tiada hentinya disetiap harinya, bahkan dikatakan bahwa 24 jam jakarta tetap akan ada kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan masyarakat.

Ibukota Negara Indonesia ini merupakan salah satu kota yang dapat dikatakan sebagai kota yang memiliki kepadatan penduduk yang terpadat di negara ini. Bahkan banyak masalah yang timbul karena hal tersebut.

Namun apakah ada banyak yang yang mungkin bisa merubah suasana ini menjadi memiliki suasana yang lainnya? Tentunya ada salah satunya yaitu momen lebaran atau idul fitri.

Momen lebaran atau Hari Raya Idul Fitri khususnya pada tahun 2024 ini merupakan salah satu hal yang banyak ditunggu-tunggu bagi semua masyarakat Negara Indonesia terutama bagi umat Islam yang merayakannya.

Dimana sebagai salah satu kota yang menjadi tujuan banyak usia angkatan kerja untuk mencari mata pencaharian. Kota ini tentunya mepunyai banyak pendatang yang mengadu nasib didalamnya dari berbagai kota.

Saat momen-momen lebaran tentunya tidak terlepas dari budaya masyarakat Indonesia itu sendiri yaitu mudik. Mudik sendiri merupakan salah satu momen yang banyak dinantikan oleh banyak orang.

Suasana Jakarta Ketika Mudik Lebaran

Mudik sendiri merupakan kegiatan para pekerja migran atau kegiatan para perantau untuk kembali ke kampung asal yang mungkin jauh atau bahkan ada yang hingga ke luar pulau untuk menemui keluarga tercinta.

Lalu bagaimanakah suasana Jakarta ketika mudik lebaran?  Untuk menjawab hal tersebut tentunya kita haruslah melihat dari kepadatan masyarakat Kota Jakarta sendiri sebagian besar merupakan warga pendatang.

Oleh karena itu bisa dikatakan kota Jakarta saat momen mudik lebaran tentunya saat damai dan juga sepi tidak seperti biasanya yang pada merayap dan juga banyak masalah yang sering diharpi di kota ini hilang.

Ilustrasi Jalanan Sepi

Salah satunya yaitu macet, dimana ditiap harinya para pekerja harus bersabar untuk dapat menuju masing-masing tempat mereka bekerja saat momen seperti mudik saat ini tentunya macet dibeberapa bagian kota ini berkurang atau bahkan hilang.

Dampak postifnya mungkin dapat dirasakan oleh penduduk asli kota Jakarta ini, dimana dapat menikmati kota yang memiliki banyak gedung-gedung pencakar langit yang jika dilihat lagi akan indah.

Bahkan beberapa angkutan masal yang biasanya penuh sesak dan perlu berdesak-desakan untuk dapat menikmati fasilitas tersebut sekarang sepi dan lenggang. Serta tidaklah sulit untuk mendakatkan tempat duduk.

Angkutan masal seperti KRL, busway Transjakarta, atau lainnya dapat menjadi salah satu transportasi yang sangat lenggang dari hari-hari biasanya, saat suasana Jakarta ketika mudik lebaran seperti saat ini.

Ilustrasi jalanan Jakarta sepi

Tentunya hal-hal seperti ini akan sangat jarang ditemui dalam hari-hari biasa yang mana selain suasana Jakarta ketika mudik lebaran. Dan tentunya sebagai masyarakat asli atau warga asli Jakarta dapat menikmatinya sejenak.

Sebelum nantinya mudik lebaran tahun 2024 ini akan berakhir dan para pekerja migran kembali ke rutinitas kerjanya dan mengakhiri momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi ini.

Sebagai warga yang tinggal di Jakarta tentunya momen seperti ini sangatlah jarang terjadi oleh karena itu ambil sisi positifnya yang dapat dipetik seperti menikmati jalanan tanpa macet.

Bahkan juga dapat berjalan-jalan menikmati pemandangan jakarta dengan polusi yang mungkin berkurang dari hari-hari biasanya, atau bahkan mencoba menaiki angkutan umum untuk pergi ke suatu tempat.

Kesimpulan

Dari semua aktivitas dapat memberikan banyak hal yang positif dan juga memberikan hal yang dapat kita ambil sisi terbaik didalamnya. Sehingga suasana jakarta ketika mudik lebaran menjadi hal yang baik juga bagi warga Jakarta.

Baik warga asli atau seseorang yang tidak dapat mudik dengan berbagai alasan tentunya dapat menikmati suasana yang hening dan damai di salah satu Kota tersibuk Negara Indonesia ini.

Itu tadi suasana Jakarta ketika mudik lebaran dan yang masih berada di Kota Jakarta ini silahkan menikmati sisi lain dari kota metropolitan yang satu ini, yang berbeda 180 derajat dari hari-hari biasanya.