Syarat Menjadi Guru Besar di Indonesia, Salah Satunya Pengalaman Minimal 10 Tahun Menjadi Dosen

HAIJAKARTA.ID – Presiden sering menyebut pentingnya peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satunya melalui keberadaan dosen dengan jabatan akademik tertinggi, yakni Guru Besar.
Banyak yang bertanya-tanya apa saja syarat menjadi Guru Besar, bagaimana perbedaannya dengan dosen biasa, dan langkah apa yang harus ditempuh.
Gelar ini tidak hanya prestisius, tetapi juga menjadi simbol dedikasi dalam dunia pendidikan serta penelitian.
Berikut uraian lengkap mengenai penjelasan guru besar, perbedaan dengan guru, hingga syarat-syarat yang wajib dipenuhi untuk mencapainya. Yuk, simak!
Apa Itu Guru Besar?
Guru Besar atau Profesor adalah jabatan akademik tertinggi yang bisa dicapai seorang dosen.
Seorang Guru Besar dianggap sebagai pakar di bidang ilmunya, serta memiliki kewajiban melakukan penelitian, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat.
Perbedaan Guru dan Guru Besar
Meski sama-sama mendidik, guru dan guru besar berbeda dalam lingkup tugas dan jenjang akademiknya.
Guru biasanya mengajar di sekolah, sementara Guru Besar adalah jabatan akademik untuk dosen di perguruan tinggi dengan syarat ketat.
Perbedaan ini menjadi alasan mengapa syarat menjadi Guru Besar lebih kompleks.
Syarat Menjadi Guru Besar
Bagi dosen yang ingin menempuh jalur akademik hingga puncak, berikut syarat utama yang harus dipenuhi:
1. Memiliki Ijazah Doktor (S3)
Syarat menjadi Guru Besar yang pertama adalah memiliki gelar doktor.
Baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri, gelar ini wajib sebagai dasar pengajuan.
2. Mengajukan Minimal 3 Tahun Setelah Lulus S3
Seorang dosen baru bisa mengajukan gelar Guru Besar setelah tiga tahun pasca meraih doktor.
Misalnya, lulus tahun 2024, maka baru bisa mengajukan tahun 2027.
3. Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi
Untuk bisa meraih jabatan ini, dosen wajib menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi, setidaknya satu dengan posisi sebagai penulis utama.
4. Pengalaman Minimal 10 Tahun sebagai Dosen
Syarat menjadi Guru Besar berikutnya adalah memiliki pengalaman panjang mengabdi, yakni minimal 10 tahun.
5. Memenuhi KUM (Angka Kredit)
Dosen harus mengumpulkan angka kredit minimal 850–1.050 poin dari kegiatan akademik.
Angka ini menjadi kunci dalam pengajuan jabatan fungsional Guru Besar.
Menjadi Guru Besar bukanlah proses instan.
Syarat menjadi Guru Besar mencakup pendidikan, publikasi, pengalaman, dan penilaian angka kredit yang ketat.
Meski demikian, jabatan ini bisa menjadikan bukti kontribusi nyata seorang dosen dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.