Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Tahapan SKB CPNS 2024 Kemendikbudristek dan bobot penilaiannya yang harus kamu ketahui!

Dengan proses Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berlangsung di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada tahun 2024, tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kini sudah mendekati pelaksanaan.

Peserta yang telah dinyatakan lolos dalam tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dipersilakan mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi rangkaian tes SKB, dengan memahami jenis-jenis ujian yang harus dijalani serta bobot penilaian dari masing- masing ujian dalam tahap tersebut.

Tahun ini, CPNS di Kemdikbudristek membuka sebanyak 12.843 posisi. Posisi tersebut terbagi dalam 12.462 jabatan fungsional dan 381 jabatan pelaksana tenaga kependidikan.

Jabatan fungsional mencakup 10.395 tenaga dosen dan 2.067 tenaga teknis, di antaranya terdapat posisi seperti analis barang milik negara, analis hukum ahli pertama, dosen lektor, pamong budaya ahli pertama, desainer buku, dan lainnya.

Tahapan SKB CPNS 2024 Kemendikbudristek

Peserta yang berhak mengikuti SKB adalah mereka yang memenuhi nilai ambang batas dalam SKD. Seleksi SKB dibatasi untuk peserta hingga tiga kali jumlah kebutuhan jabatan berdasarkan peringkat tertinggi.

Apabila terdapat peserta dengan skor yang sama dalam SKD, pemilihan akan diprioritaskan secara bertahap berdasarkan nilai pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Jika skor tetap sama, seluruh peserta dengan skor tersebut akan diikutsertakan dalam SKB.

Rangkaian seleksi SKB CPNS Kemdikbudristek 2024 terdiri dari dua kategori, yaitu untuk tenaga kependidikan dan teknis serta jabatan fungsional dosen.

Materi SKB untuk tenaga kependidikan dan teknis disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Khusus untuk jabatan dosen, materi SKB meliputi:

  • Tes SKB CAT Kemdikbudristek 2024 Materi tes ini mencakup Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Literasi Bahasa Inggris, Penalaran dan Pemecahan Masalah, serta Dimensi Psikologi.
  • Tes Tambahan melalui Video Conference Melibatkan dua komponen utama: wawancara dan praktik mengajar atau microteaching. Peserta yang tidak mengikuti salah satu subtes ini atau tidak memenuhi nilai ambang batas akan dianggap gugur

Bobot Nilai dan Ketentuan Kelulusan SKB CPNS Kemdikbudristek 2024

Penilaian dalam SKB CPNS Kemdikbudristek dibagi dengan bobot yang telah ditetapkan. Berikut adalah rincian bobot dan ambang batas nilai untuk masing-masing komponen tes:

  • CAT BKN Skor minimal dan maksimal ditentukan oleh Panselnas dengan bobot sebesar 80 persen dari keseluruhan nilai.
  • Wawancara Berisi 5 pertanyaan dengan rentang skor 5-25, tanpa nilai ambang batas. Durasi wawancara sekitar 30 menit, dengan bobot sebesar 10 persen, Hasil wawancara tidak menjadi penentu kelulusan (tidak menggugurkan).
  • Praktik Mengajar atau Microteaching berisi 5 pertanyaan dengan rentang skor 5- 25. Durasi tes sekitar 20 menit dengan bobot sebesar 10 persen. Berbeda dengan wawancara, nilai praktik mengajar bersifat menggugurkan jika tidak mencapai ambang batas yang telah ditetapkan.

Ketentuan Akhir Kelulusan Seleksi CPNS Kemdikbudristek 2024

Hasil akhir kelulusan CPNS Kemdikbudristek tahun anggaran 2024 akan diumumkan melalui laman resmi Kemdikbudristek.

Kelulusan ditentukan berdasarkan integrasi hasil dari SKD dengan bobot 40 persen dan SKB dengan bobot 60 persen.

Jika terdapat nilai akhir yang sama di antara peserta, penentuan kelulusan akan dilakukan bertahap dengan mempertimbangkan beberapa aspek, seperti nilai kumulatif SKD tertinggi, skor TKP, TIU, dan TWK tertinggi, IPK tertinggi, serta usia pelamar yang lebih tua.

Apabila masih terdapat jabatan yang belum terpenuhi, posisi tersebut dapat diisi oleh pelamar dari kebutuhan khusus, asalkan memenuhi syarat dan berada pada peringkat terbaik.

Jika tetap belum terpenuhi, posisi tersebut akan diberikan kepada pelamar dari kebutuhan umum atau khusus lainnya sesuai peringkat dan syarat yang berlaku. Keputusan Panitia Seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.