Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi,  mengatakan pemerintah sudah menyiapkan sejumlah strategi dan fasilitas pada lebaran 2024 temasuk bagi pengguna mobil listrik.

Mereka sudah merencanakan guna mengoptimalkan perjalanan pemudik menjadi lebih aman dan nyaman berkendara.

“Kami di pemerintahan sudah menyiapkan yang terbaik, semua kami antisipasi. Sampai pada charger mobil listrik, misalnya,” ujar Luhut dikutip dari akun instagram resminya pribadinya pada hari Jumat (5/4/2024).

Luhut menyebutkan pasalnya mudik Lebaran 2024 ini dikategorikan mudik yang paling meriah sepanjang sejarah.

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan memperkirakan total pemudik sudah mencapai 193,6 juta orang.

Ia menambahkan ada kenaikan jumlah total pemudik di banding setahun yang lalu dengan jumlah mobilisasi 123,8 juta orang.

Luhut menghimbau pada fasilitator dan peserta mudik untuk saling bekerja sama menjaga kelancaran mudik pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.

“Saya juga dari lubuk hati yang paling dalam, kami dari kementerian mengucapkan selamat jalan menuju tujuan masing-masing, hati-hati di jalan, dan selamat bertemu keluarga,” ucap Luhut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah menegaskan komitmennya dalam memastikan kelancaran angkutan selama periode arus mudik dan balik Lebaran di semua lintas moda transportasi.

Dalam rangka itu, Kementerian Perhubungan telah melakukan persiapan terbaiknya untuk menghadapi tantangan tersebut.

Langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Perhubungan meliputi pemeriksaan kelaikan operasi kendaraan angkutan serta pemeliharaan sarana dan prasarana transportasi lainnya.

Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik dalam perjalanan mereka.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan lintas sektor dalam menyediakan posko mudik yang akan beroperasi mulai tanggal 3 hingga 18 April.

Posko-posko ini dirancang untuk memberikan bantuan dan informasi kepada para pemudik, sehingga mereka dapat mencapai tujuan mereka dengan aman dan nyaman.

Di sisi lain, terkait dengan infrastruktur pengisian kendaraan listrik, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah melaporkan bahwa telah dibangun sebanyak 175 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tipe “fast charging” sepanjang ruas Tol Trans Sumatera-Jawa.

Penambahan ini membawa total jumlah SPKLU di ruas Tol Trans Sumatera-Jawa menjadi 239 unit yang tersebar di 104 lokasi, meningkat dari sebelumnya hanya 64 unit.

Hal ini bertujuan untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik dan memfasilitasi perjalanan yang ramah lingkungan bagi masyarakat.