Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebuah video mengejutkan terjadi baru-baru ini diduga taman Langsat jadi tempat mesum bagi pasangan muda-mudi tengah duduk mesra.

Diketahui taman Langsat berlokasi di  Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Video itu diunggah akun Instagram @nowdot (12/2) dan memunculkan narasi bahwa taman tersebut kerap dijadikan tempat mesum pada malam hari.

Dalam video, terlihat dua sejoli duduk saling berpangkuan di salah satu sudut taman.

Aksi tersebut menimbulkan persepsi negatif dari netizen yang menilai Taman Langsat tak lagi nyaman sebagai ruang publik yang aman.

Petugas Klarifikasi Taman Langsat Jadi Tempat Mesum

Petugas keamanan Taman Langsat, Sabar, memberikan klarifikasi bahwa tidak ada aktivitas mesum seperti yang dituduhkan.

Ia mengakui bahwa banyak pasangan muda yang datang, tetapi hanya sekadar pacaran biasa.

“Anak-anak muda yang datang ke sini umumnya cuma duduk-duduk bareng, bukan melakukan hal yang tidak senonoh,” ujarnya saat ditemui, Jumat (13/6/2025).

Menurutnya, momen yang terekam di video tersebut terjadi hanya sebentar dan kebetulan tertangkap kamera dalam posisi yang menimbulkan kesalahpahaman.

“Itu kebetulan saja, momennya pas waktu difoto. Kalau dilihat langsung, mereka cuma duduk pangku-pangkuan sebentar. Tapi jadinya terlihat seperti mesum,” jelasnya.

Pengamanan Ketat dan 26 CCTV Aktif di Area Taman

Untuk menjaga keamanan, Taman Langsat dilengkapi dengan sistem pengawasan ketat. Setiap hari, terdapat tiga shift petugas keamanan yang masing-masing terdiri dari lima personel.

“Selain ada petugas di pintu masuk, kami juga rutin berkeliling taman. Kalau ada pasangan datang malam-malam, pasti ditanya dulu mereka ke sini untuk apa,” tutur Sabar.

Selain pengawasan langsung, pihak taman juga mengandalkan 26 kamera CCTV aktif yang merekam seluruh sudut taman secara real-time.

Sabar menambahkan bahwa setiap pasangan yang datang ke taman selalu diingatkan untuk menjaga sikap dan tidak melakukan aktivitas yang merugikan.

“Kami selalu ingatkan agar yang datang ke taman ini tujuannya positif, jangan berbuat yang aneh-aneh,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat tidak langsung menyimpulkan tanpa mengetahui kejadian sebenarnya di lapangan, apalagi hanya berdasarkan potongan video.