sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Taman Safari Indonesia mengaku pernah menerima somasi dari sejumlah mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI).

Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampouw, mengatakan bahwa somasi tersebut dikirim oleh kuasa hukum eks pemain sirkus dengan tuntutan ganti rugi yang berbeda-beda.

Taman Safari Pernah Terima Somasi Eks Pemain Sirkus OCI

“Saya pribadi tidak menerima langsung, tapi berdasarkan data yang kami miliki, somasi tersebut memang dikirim ke Taman Safari. Mungkin dianggap kami yang paling mampu untuk membayar,” ujar Tony saat dihubungi, Kamis (17/4/2025).

Tony menyebut bahwa pihaknya menerima dua kali somasi. Pada somasi pertama, nominal ganti rugi yang diajukan sebesar Rp 1,5 miliar. Namun pada somasi kedua, yang datang dari kuasa hukum berbeda, tuntutannya meningkat menjadi Rp 3,5 miliar.

“Kalau tidak salah sekitar Oktober atau Januari, kami mendapat dua kali somasi. Pengacara pertama mengajukan Rp 1,5 Miliar, lalu pengacara kedua mengajukan Rp 3,5 Miliar,” lanjut Tony.

Dugaan Eksploitasi Dibantah Taman Safari

Sebelumnya, Taman Safari juga buka suara terkait tudingan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus OCI. Tony menegaskan bahwa tidak ada bentuk eksploitasi yang dilakukan pihaknya.

“Itu tidak benar sama sekali,” kata Tony saat diwawancarai, Rabu (16/4/2025).

Tony mengungkapkan bahwa kasus serupa pernah muncul pada tahun 1997, namun telah diselesaikan pada saat itu. Ia merasa heran mengapa kasus tersebut kembali muncul di masa sekarang.

“Saat itu masalah sudah dianggap selesai, jadi kami juga bingung kenapa sekarang muncul lagi,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut.

“Kami merasa difitnah dan akan segera mengklarifikasi semuanya,” ucap Tony.

KemenHAM Lakukan Pemanggilan

Sementara itu, Kementerian Hukum dan HAM (KemenHAM) akan memanggil pihak Taman Safari untuk meminta penjelasan atas laporan dugaan eksploitasi terhadap para mantan pemain OCI.

Wakil Menteri HAM, Mugiyanto, menerima audiensi dari sejumlah mantan pemain sirkus OCI pada Selasa (15/4/2025). Dalam pertemuan itu, para mantan pemain mengaku mengalami kekerasan, pelecehan, hingga dugaan perbudakan saat bekerja di dunia sirkus.

“Saya menerima audiensi dari para perempuan korban kekerasan dan dugaan perbudakan. Dari keterangan mereka, ini mengarah pada pelanggaran HAM yang terjadi bertahun-tahun lalu dalam industri hiburan sirkus,” ujar Mugiyanto melalui akun Instagram resminya, Rabu (16/4/2025).

Ia menegaskan, pihak KemenHAM akan memanggil semua pihak terkait untuk mendalami kasus ini dan mengambil langkah pemenuhan hak korban serta mencegah kasus serupa terulang.

“Kementerian HAM akan memanggil semua pihak terkait untuk mendengar keterangan mereka, guna memastikan langkah terbaik dalam penyelesaian dan pencegahan ke depan,” tutupnya.