Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID –  Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta menargetkan penyelesaian pembangunan tanggul pesisir Jakarta dalam program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) untuk menangani kenaikan permukaan air laut di Teluk Jakarta pada tahun 2028.

Kepala Dinas SDA Jakarta, Ika Agustin, mengungkapkan bahwa pihaknya yakin proyek ini bisa rampung pada 2028 jika tidak ada kendala dalam pengadaan barang dan jasa serta pengerjaan proyek.

“Proyek ini akan rampung, pasti. Asalkan, semua lancar dan tidak ada kendala pengadaan barang dan semacamnya,” kata Ika dalam rapat bersama Komisi D DPRD Jakarta di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).

Progres Pembangunan Tanggul Pesisir Jakarta

Ika mengakui bahwa kontrak pembangunan tanggul pantai dengan pihak ketiga baru ditandatangani pada 19 April 2024, yang menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan proyek pada tahun 2024.

Hingga 14 Juli 2024, progres pengerjaan baru mencapai 5,902%.

Ia juga menyebut bahwa jika terjadi keterlambatan lebih lanjut, pembangunan tanggul pantai mungkin baru bisa selesai pada 2029.

“Kemarin pembangunan NCICD emang agak terganggu, sehingga lambat jadi beberapa bulan. Kedepannya akan dimaksimalkan sampai 2029,” tuturnya.

Namun, Pemprov Jakarta masih memiliki waktu hingga 2030 untuk merampungkan pembangunan tanggul pantai, sesuai tenggat waktu yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pentingnya Proyek Pembangunan Tanggul Pesisir Jakarta

Untuk mengatasi masalah banjir rob, Pemprov DKI Jakarta mempercepat proyek tanggul pesisir Jakarta atau NCICD. Proyek ini, yang sempat disinggung Pj.

Gubernur Heru dalam acara International Mayors Forum (IMF) 2024, bertujuan untuk meningkatkan kelayakhunian kota dengan mengendalikan banjir.

“Melalui kerjasama dengan pihak Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), kami akan menggenjot pembangunan Tanggul Pengaman Pantai atau NCICD untuk melindungi pesisir Jakarta dari kenaikan muka air laut,” ujar Heru dalam acara IMF 2024, Kamis (4/7/2024).