sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penutupan sementara pada 6 Gerbang Tol di Jakarta bakal ditutup sementara untuk perbaikan 29 September-4 Oktober 2025.

Kebijakan ini berlaku mulai Senin (29/9/2025) pukul 05.00 WIB hingga Sabtu (4/10/2025).

Langkah tersebut dilakukan untuk memperbaiki sejumlah fasilitas gerbang tol yang mengalami kerusakan pascaaksi unjuk rasa besar pada akhir Agustus lalu.

Alasan 6 Gerbang Tol di Jakarta Bakal Ditutup Sementara

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa kebijakan ini diambil demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Menurutnya, fasilitas yang rusak akibat unjuk rasa harus segera diperbaiki.

“Kami menyadari bahwa penutupan gerbang tol berdampak pada kelancaran arus lalu lintas. Namun, perbaikan menjadi langkah penting agar operasional gerbang tol kembali normal dan lebih aman bagi masyarakat. Kami berharap pengguna jalan dapat bersabar dan bekerja sama,” jelas Syafrin.

Lokasi 6 Gerbang Tol di Jakarta yang Ditutup

Berikut rincian penutupan 6 gerbang tol di Jakarta bakal ditutup sementara untuk perbaikan 29 September-4 Oktober 2025:

Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2

Ditutup mulai 29 September 2025 pukul 05.00 WIB, disiapkan rekayasa lalu lintas situasional.

Gerbang Tol Slipi 1

Penutupan sementara berlaku mulai 29 September 2025 pukul 05.00 WIB.

Gerbang Tol Kuningan 1

Ditutup sementara sejak 29 September 2025 pukul 05.00 WIB.

Gerbang Tol Senayan

Perbaikan 29-30 September 2025, operasional parsial tanpa penutupan penuh.

Gerbang Tol Pejompongan

Ditutup mulai 29 September hingga 4 Oktober 2025.

Potensi Kemacetan dan Rekayasa Lalu Lintas

Penutupan ini berpotensi menimbulkan kemacetan di sejumlah titik tol dalam kota.

Karena itu, pengguna tol diimbau untuk selalu memperhatikan informasi terbaru dari akun resmi pengelola jalan tol dan mematuhi rambu lalu lintas yang terpasang di lapangan.

Jalan Alternatif Saat 6 Gerbang Tol di Jakarta Ditutup

Dishub DKI Jakarta melalui akun resminya memberikan beberapa opsi jalur alternatif agar arus lalu lintas tetap terkendali.

Dari Jalan Letjen S. Parman menuju arah Cawang

Gunakan Gerbang Tol Tanjung Duren atau Semanggi 1. Jika Semanggi 1 ditutup, tersedia sodetan 1 lajur agar tetap beroperasi.

Dari Jalan Gatot Subroto menuju arah Tangerang

Gunakan Gerbang Tol Senayan.

Dari Jalan MT Haryono atau Cawang menuju arah Pluit

Gunakan Gerbang Tol Tebet 1

Dishub juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum sebagai opsi perjalanan lebih lancar dan ramah lingkungan.