sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pengelola Terminal Kampung Rambutan sedang mempertimbangkan pengadaan titik khusus  (pick up dan drop off) bagi penumpang yang menggunakan layanan transportasi online.

Langkah ini diambil menyusul insiden cekcok antara pengemudi taksi offline dan penumpang difabel terkait pelayanan taksi online pada Sabtu (20/4/2024) pagi.

“Kami masih koordinasi lebih lanjut untuk pelayanan titik drop off atau pick up agar penumpang nyaman,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur pada hari Senin (22/4/2024).

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada titik resmi bagi transportasi online untuk mengantar dan mengangkut penumpang di terminal tersebut.

Biasanya, para pengemudi transportasi online berhenti di depan gedung park and ride, pintu gerbang Terminal Kampung Rambutan, dan Plaza LRT Kampung Rambutan.

Namun, Yulza mengindikasikan perlunya titik khusus yang lebih tepat agar penumpang merasa nyaman.

“Selanjutnya, kami akan melakukan evaluasi terhadap layanan perpindahan moda transportasi di terminal,” ujar Yulza.

Menurutnya, pengelola terminal akan melakukan evaluasi terhadap layanan perpindahan moda transportasi di terminal guna memastikan ke depannya lebih tertata.

Tidak hanya mempertimbangkan titik khusus bagi transportasi online, pengelola terminal juga telah mengambil langkah lain dalam menangani kasus cekcok tersebut.

Mereka telah membina para sopir taksi offline, termasuk yang terlibat dalam insiden cekcok, agar tidak mengintimidasi pengemudi taksi online.

Yulza menegaskan bahwa Terminal Kampung Rambutan tidak melarang penggunaan taksi online, dan semua layanan taksi, baik online maupun offline, diperbolehkan.