Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Warga Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, akhirnya bisa bernapas lega usai bocah 9 tahun jadi dalang kebakaran beruntun di Sukabumi tertangkap.

Insiden ini terjadi di Gang Amarta, Sukabumi.

Pelaku yang selama ini dicari ternyata adalah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun yang masih tinggal di wilayah RW 06.

Anak tersebut tertangkap basah saat hendak kembali melakukan aksinya pada Jumat pagi (2/5/2025), sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu warga tengah melakukan ronda malam karena gelisah dengan maraknya kasus kebakaran dalam beberapa waktu terakhir.

Bocah 9 Tahun Jadi Dalang Kebakaran Beruntun di Sukabumi, Kepergok Saat Bakar Lagi

Menurut Ketua RW 06, Ajis Muslim, warga yang berjaga malam itu memergoki bocah tersebut ketika ia mencoba menyalakan api di dekat salah satu rumah warga.

“Semalam kami semua memang berjaga sampai pagi. Lalu, anak itu terlihat sedang mencoba menyalakan api menggunakan korek gas yang ditemukan tidak jauh dari rumah warga,” ujar Ajis saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Warga Tak Bertindak Main Hakim Sendiri

Setelah diamankan, bocah tersebut langsung dibawa ke Polsek oleh warga. Menariknya, salah satu warga yang ikut mengamankan anak itu adalah korban kebakaran sebelumnya, yang ternyata seorang anggota kepolisian.

“Walau perasaan warga sangat terganggu, kami tetap memilih bersikap tenang karena ini masih anak-anak. Kami serahkan sepenuhnya ke pihak yang berwenang,” kata Ajis.

Diduga Terpengaruh Tontonan Tak Layak

Ajis juga mengungkapkan bahwa anak tersebut dikenal sebagai anak yang rajin ibadah dan sering ikut orang tuanya ke masjid. Namun, ia menduga sang anak terinspirasi oleh tayangan yang tidak pantas bagi usianya.

“Informasinya, dia sempat menonton video atau film tertentu, entah apa judulnya. Sepertinya dia mencoba meniru adegan dari sana. Ini jadi pengingat bahwa anak perlu pengawasan ketat terhadap tontonan mereka,” ujarnya.

Hingga saat ini, bocah tersebut masih dalam penanganan aparat kepolisian dan didampingi oleh pihak keluarga serta perangkat wilayah setempat.

Pemerintah Kelurahan Tipar juga mulai menyosialisasikan pentingnya pengawasan anak terhadap gawai dan tayangan digital.