sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Polda Metro Jaya proses tiga oknum polisi terlibat pungli di Jalan tol Halim, kepada sopir pikap dan mobil Mercy.

Ketiga oknum yang terlibat, yakni Aipda A, Aiptu A dan Brigadir A, ketiganya akan diperiksa lebih lanjut.

Pihaknya juga akan memproses oknum yang kedapatan melakukan pelanggaran tersebut.

Ketiganya juga akan diproses mengenai aksinya yang menyetop mobil Mercedes-Benz (Mercy). Momen polisi memberhentikan mobil mercy tersebut terkena dashcam di mobil pikap yang kena pungli.

“Ini anggota kami ada 3 yang berada di tempat tersebut. Tetapi yang melakukan ini memang satu. Tapi memang satu, tidak saling mengingatkan sehingga tiga-tiganya tetap kami lakukan penindakan,” ujarnya.

Klarifikasi Dirlantas Polda Metro

Dalam rekaman video yang tersebar viral di media sosial, seorang polisi terlihat menyetop Mercy berkelir putih.

Apabila dilihat dari rekaman video, tidak tampak Mercy tersebut melanggar marka. Namun, polisi malah menyetop Mercy dan mengarahkannya ke pinggir. Hal tersebut membuat Mercy berhenti tepat di belakang pikap. 

Terkait hal tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, mengatakan pihaknya juga akan memeriksa ketiga oknum tersebut.

“Itu kan keliatan di video, tentunya akan kita lakukan pemeriksaan. Nanti ini kan masih dalam proses pemeriksaan, yang dihentikan siapa. Dia kan memberhentikan Mercy kenapa, nanti akan kita tanyakan,” kata Latif kepada Wartawan, Jumat (5/7/2024).

Kronologi Tiga Oknum Polisi Terlibat Pungli Di Jalan Tol Halim

Dalam video yang beredar tersebut tengah melaku menuju ke Tol Halim menuju Tanjung Priok. tak berselang lama, pikap itu pun diberhentikan Polantas.

Dinarasikan mobil dihentikan lantaran dinilai melanggar marka jalan. Polantas itu pun terlihat meminta SIM dari sopir pikap itu.

Beberapa pengendara lain pun terlihat dihentikan oleh Polantas. Terlihat juga sopir pikap itu mengambil beberapa lembar uang pecahan Rp5.000 dan memberikannya kepada Polantas tersebut.

Sesaat setelahnya sopir tersebut pun menerima kembali SIM-nya dan meninggalkan lokasi. 

Dirlantas Polda Metro Meminta Maaf

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, mengatakan. Peristiwa itu terjadi di Km 0+700 Tol Halim arah Semanggi pada Kamis (4/7/2024).

Sebagai pimpinan, Latif menyampaikan permohonan maaf atas ulah anggotanya.

“Di Sini tentunya saya meminta maaf kepada masyarakat dari pada orang yang memang mengalami langsung dan berkomunikasi langsung dengan anggota saya di lapangan. Ini merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji oleh anggota kami dan tentunya saya sekali lagi meminta maaf atas kesalahan ini,” kata Latif.