Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

Tim Catur Mahasiswa/i Indonesia mencetak hattrick dengan merebut 4 medali emas terakhir di nomor terberat Catur Standar/Klasik. Kemenangan itu diperoleh pada hari terakhir pertandingan di Cabang Olahraga Catur, Senin (1/7/2024), dalam ASEAN University Games 2024 yang berlangsung di Surabaya dan Malang (25/6–7/7).

Firmansyah Wahid selaku tim manager Catur Mahasiswa Indonesia mengatakan, kemenangan yang diraih Tim Mahasiswa Indonesia merupakan wujud hasil nyata dari proses pelatihan. “Tim mahasiswa mampu menunjukkan kerja sama yang baik hingga meraih juara,” ujar dia ketika dihubungi wartawan, Rabu
(3/7) malam.

Karena itu, sambung Firmansyah, Tim Catur Indonesia akan terus meningkatkan kualitas guna menghadapi pertandingan event olahraga lainnya. “Mempertahankan gelar juara tidak mudah.

Ke depan, kita terus meningkatkan kualitas dan berusaha menciptakan pecatur-pecatur andal yang siap terjun di arena manapun,” tutur dia.

Menurut dia, regenerasi atlet catur di kalangan mahasiswa terus mengalami peningkatan. “Cabang Olahraga Catur akan terus menghasilkan atlet berkualitas. Penyebaran atlet catur di setiap perguruan tinggi relatif merata. Kondisi ini harus terus dipertahankan,” tandas Firmansyah.

Terkait dengan jalan menuju kemenangan dalam Cabang Olahraga Catur pada ASEAN University Games 2024, ungkap Firmansyah, para atlet mahasiswa menempuh pertandingan pada Catur Standar/Klasik yang menggunakan sistem pertandingan Swiss 7 babak.

“Jatah waktu berpikir 90 menit plus increment 30 detik setiap langkah untuk setiap pemain. Setiap babak selesai dalam waktu sekitar 4 jam,” beber dia.

Dalam pertandingan, empat pemain peringkat tertinggi dari setiap kontingen/negara peserta akan dijumlah poin kemenangannya untuk menentukan peringkat beregu. Ada 6 negara ASEAN yang mengikuti Catur. Yaitu Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste dan Vietnam.

Di nomor Catur Standar Perorangan Putra, Tim Catur Mahasiswa Indonesia kembali menunjukkan dominasinya dengan merebut Juara 1 (medali emas) atas nama IM Azarya Jodi Setyaki dari Universitas Gajah Mada (Indonesia), Juara 2 (medali perak) berhasil dicuri oleh CM Dziththauly Ramadhan dari Universitas Gunadarma (Indonesia).

Tim Catur Mahasiswa Indonesia Sabet Juara Umum di ASEAN University Games 2024 (Foto:Istimewa)

Sedangkan Juara 3 (medali perunggu) disabet pecatur Indonesia IM Gilbert Elroy Tarigan dari Universitas Gunadarma. Namun peraturan pertandingan yang ditetapkan oleh ASEAN University Sports Council (AUSC) hanya memperbolehkan satu negara peserta memperoleh maksimal dua medali di satu nomor pertandingan. Sehingga, medali perunggu Catur Standar Perorangan Putra ‘dioper’ ke peringkat berikutnya.

Dengan ‘penguasaan’ di nomor Catur Standar Perorangan Putra, Indonesia juga merebut medali emas di nomor Catur Standar Beregu Putra. Medali perak diraih oleh Tim Malaysia dan medali perunggu direbut oleh Tim Singapura.

Pada nomor Catur Standar Perorangan Putri, Tim Catur Mahasiswi Indonesia berhasil menampilkan kerja sama yang baik antar anggota tim. Sehingga bisa terlepas dari tekanan pecatur pecatur putri Vietnam.

Juara 1 (medali emas) direbut oleh WIM Laysa Latifah dari Universitas Negeri Jakarta (Indonesia), Juara 2 (medali perak) diambil oleh WIM Bach Ngoc Thuy Duong (Vietnam) dan Juara 3 (medali perunggu) dicapai oleh WIM Azhar Puteri Munajjah Az-Zahraa dari Malaysia.

Dengan hasil kerja sama tim yang baik, pecatur-pecatur putri Indonesia mengumpulkan jumlah poin yang signifikan.

Komposisi tersebut menghasilkan perhitungan jumlah poin di atas pecatur-pecatur putri Vietnam serta negara lainnya. Sehingga medali emas nomor Catur Standar Beregu Putri direbut oleh Tim Indonesia. (*)