Pemkot Jaksel Lakukan Upaya Penurunan Stunting Jakarta Selatan 2024 Lewat Aksi Konvergensi Stunting
HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, lakukan Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting Kota Jakarta Selatan 2024.
Kegiatan ini bertajuk ‘Aksi Konvergensi Perencanaan kegiatan percepatan Penurunan Stunting Kota Administrasi jakarta Selatan’.
Dengan memadukan lokasi dan sasaran prioritas intervensi gizi dalam menekan stunting di wilayah tersebut.
Upaya Penurunan Stunting Jakarta Selatan 2024
“Kegiatan Perangkat Daerah (PD) ini untuk meningkatkan cakupan layanan integrasi intervensi gizi oleh tingkat kota pada tahun berjalan atau satu tahun mendatang,” ujar Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murtadho di Jakarta Selatan, Senin (1/7/2024).
Dengan melalui aksi konvergensi stunting ini, maka akan diketahui serta dilakukan evaluasi terhadap cakupan-cakupan intervensi yang masih rendah.
“Hasil evaluasi itu nantinya ditingkatkan cakupan serta bagaimana untuk terus menerus terjadi konvergensi antar perangkat dalam percepatan penurunan stunting di Jaksel,” ujar Ali.
Upaya Pencegahan Stunting
Upaya pencegahan stunting ini membutuhkan keterpaduan penyelenggaraan intervensi gizi pada lokasi dan kelompok sasaran prioritas.
“Untuk mencapai keterpaduan/integrasi tersebut diperlukan penyelarasan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian kegiatan lintas sektor serta antar tingkatan pemerintahan dan masyarakat,” pungkasnya
Semnetara itu angka prevaluasi stunting Kota Jakarta Selatan 2023 mencapai 16,6%. Angka ini mengalami kenaikan dibanding dengan tahun 2022 yang mencapai 11,8%.
Untuk itu dibutuhkan upaya pencegahan stunting dengan keterpaduan penyelenggaraan intervensi gizi pada lokasi dan kelompok sasaran prioritas.
