Update! Keberangkatan Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak Tajam H-1 Natal 2025
HAIJAKARTA.ID – Keberangkatan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, mengalami lonjakan signifikan pada Rabu (24/12), yang bertepatan dengan puncak arus mudik Natal 2025.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Revi Zulkarnain, menyebutkan bahwa jumlah penumpang yang berangkat hari ini diperkirakan meningkat drastis, bahkan bisa melampaui dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
Keberangkatan Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak Tajam
“Untuk kemarin peningkatan penumpang itu mencapai 90 persen dan diperkirakan hari ini pada H-1 Natal 2025 bisa mencapai 100 sampai dengan 110 persen,” ujar Revi, Rabu (24/12/2025), dikutip dari Tribun News.
Perkiraan tersebut didasarkan pada tren keberangkatan penumpang dalam tiga hari terakhir yang cenderung tinggi meski sempat turun tipis.
Tercatat, pada 21 Desember 2025 sebanyak 813 penumpang diberangkatkan, kemudian 738 penumpang pada 22 Desember, dan kembali naik menjadi 800 penumpang pada 23 Desember 2025.
Revi menambahkan, sejumlah daerah masih menjadi tujuan favorit para pemudik.
Untuk wilayah Jawa Barat, penumpang banyak menuju Garut, Tasikmalaya, dan Banjar.
Sementara di Jawa Tengah, tujuan terbanyak meliputi Wonosobo, Purwokerto, dan Cilacap.
Adapun untuk rute Sumatera, Padang dan Palembang menjadi destinasi yang paling diminati.
“Untuk tujuan favorit Jawa Barat itu seperti Garut, Tasikmalaya, Banjar. Jawa Tengah seperti Wonosobo, kemudian Purwokerto, Cilacap, dan Sumatera itu adalah Padang dan Palembang,” katanya.
Guna menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang, pengelola terminal tetap menyiagakan posko pengamanan yang melibatkan unsur TNI, Polri, serta Dinas Perhubungan.
Menurut Revi, arus penumpang pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) memang terbagi dalam dua puncak.
“Jadi pada Nataru ini akan ada dua puncak ya. Puncak pertama itu pada sebelum Natal, H-2 dan H-1. Kemudian puncak kedua itu akan terjadi sebelum malam tahun baru itu pada H-2 atau H-1,” jelasnya.
