Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Video yang menampilkan aspal hanyut saat banjir di Cirebon mendadak viral di media sosial dan menuai berbagai reaksi warganet.

Dalam rekaman berdurasi 14 detik tersebut, terlihat lapisan aspal jalan terkelupas dan terbawa derasnya arus air banjir.

Aspal Hanyut Saat Banjir di Cirebon Viral

Namun, pihak kepolisian memastikan bahwa peristiwa aspal hanyut saat banjir di Cirebon itu bukan terjadi pada musibah banjir Desember 2025, melainkan merupakan kejadian lama yang terjadi pada Desember 2024.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan setelah video tersebut kembali beredar luas di berbagai platform media sosial.

“Konten lama. Kami telah melakukan pengecekan lapangan dengan melibatkan pemerintah setempat untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Dari hasil penelusuran, video viral yang memperlihatkan aspal mengelupas dan terbawa arus banjir itu merupakan peristiwa lama yang terjadi pada Desember 2024. Peristiwa tersebut dipastikan tidak berkaitan dengan kejadian banjir yang terjadi pada pekan kemarin,” ujar Eko saat diwawancara, Senin (29/12/2024).

Polisi Telusuri Lokasi Aspal Hanyut Saat Banjir di Cirebon

Eko menjelaskan, penelusuran dilakukan bersama jajaran Polsek dan Polres pada Jumat (26/12/2024) siang.

Tidak hanya aparat kepolisian, sejumlah perangkat desa juga dilibatkan untuk memastikan lokasi jalan yang terekam dalam video aspal hanyut saat banjir di Cirebon tersebut.

Adapun titik lokasi kejadian berada di Jalan Venus, Perumahan Lobunta, RT 006 RW 007, Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Menurut Eko, Polres Cirebon Kota bersama TNI, BPBD, serta Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Cirebon telah melakukan penanganan banjir di 18 hingga 20 titik selama periode 20–29 Desember 2024.

Penanganan dilakukan secara serentak guna mencegah dampak banjir yang lebih luas. Dari hasil evaluasi, banjir di wilayah Cirebon memiliki karakteristik air yang cukup tinggi, namun relatif cepat surut dalam waktu satu hingga dua jam karena langsung mengalir ke muara pesisir.

“Memang ada banjir di beberapa titik akibat curah hujan tinggi. Tapi langsung bisa surut menuju muara pesisir,” jelas Eko.

Pihak kepolisian juga memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada hambatan berarti bagi arus lalu lintas, khususnya selama libur panjang Natal dan Tahun Baru. Para pemudik yang melintasi wilayah Kota Cirebon disebut tetap dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

Sebelumnya, video aspal hanyut saat banjir di Cirebon memicu sorotan publik.

Sejumlah warganet mempertanyakan kualitas konstruksi jalan yang dinilai mudah terkelupas saat diterjang banjir.

Menanggapi hal tersebut, AKBP Eko Iskandar mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh konten lama yang kembali diviralkan tanpa kejelasan konteks waktu.

“Langkah paling tepat adalah melakukan klarifikasi serta memastikan kebenaran informasi dari sumber yang terpercaya sebelum kembali menyebarkan informasi yang belum tentu akurat,” pungkasnya.