Video Tiktokers Diduga Hina Fisik Badru Viral: Ada Penyusup, Tangannya Seperti Kepiting Alaska

HAIJAKARTA.ID – Jagat media sosial kembali dibuat geger oleh beredarnya video seorang Tiktokers diduga hina fisik Badru, seorang influencer disabilitas asal Indonesia yang dikenal dengan nama Badru Kepiting.
Dalam video yang tersebar di berbagai platform, pelaku terlihat menirukan gaya bicara dan gerakan Badru dengan nada yang dinilai merendahkan.
Video Tiktokers Diduga Hina Fisik Badru Viral
Aksi tersebut langsung memicu amarah publik dan dianggap sebagai bentuk perundungan terhadap penyandang disabilitas.
Banyak warganet mengecam keras tindakan tersebut, menilai bahwa hal itu bukan sekadar ejekan pribadi, tetapi juga serangan terhadap martabat kaum disabilitas. Akibatnya, tagar #SaveBadru sempat menduduki jajaran trending di TikTok, X (Twitter), dan Instagram.
Ibu Badru Menangis, Netizen Tunjukkan Dukungan
Keluarga Badru pun ikut merasakan dampak emosional dari kejadian tersebut.
Sang ibu disebut menangis setelah mengetahui anaknya menjadi bahan olokan publik di dunia maya.
Ribuan pesan empati dan dukungan membanjiri kolom komentar akun media sosial Badru.
Banyak yang menegaskan pentingnya empati dan menghargai perbedaan.
“Badru dikenal sebagai sosok yang mampu mempersatukan suporter sepak bola. Ia datang ke Persib, Persija, Arema, bahkan Persebaya. Hanya Badru yang berani melakukan itu,” tulis @rd_yanuar.4
“Datangi rumahnya dan meminta maaf langsung kepada ibu serta Badru,” tulis @spontanchannel
“Badru itu anak baik, suka menghibur orang. Bahkan banyak selebgram yang pernah memberi bantuan karena mereka sayang pada Badru, ia memang anak spesial.
Sehat selalu ya, Dek. Aamiin,” ujar @teguh.be_strong17
Pelaku Sampaikan Permintaan Maaf
Setelah tekanan publik meningkat dan videonya diunggah ulang oleh akun @feedgramindo, Tiktokers yang diduga hina fisik Badru akhirnya muncul dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit, pelaku menyampaikan rasa penyesalan dan mengaku tidak berniat untuk menghina.
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada Badru dan keluarganya atas video yang telah saya unggah. Saya menyesal dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak ke depan,” ujarnya dalam klarifikasi tersebut.
Meski demikian, banyak netizen menilai bahwa permintaan maaf itu belum cukup menebus rasa sakit hati yang dialami Badru dan keluarganya.
Beberapa pihak juga mendorong agar pelaku diberikan edukasi tentang etika digital dan penghormatan terhadap penyandang disabilitas.