Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Viral di media sosial, sebuah unggahan membahas beberapa aplikasi pemerintahan yang namanya nyeleneh dan unik.

Salah satunya dibagikan ulang oleh akun Instagram @bigalphaid yang membagikan informasi beberapa nama aplikasi buatan pemerintah dengan singkatan di luar nalar yang berhasil membuat warganet  geleng kepala.

Aplikasi dengan nama-nama unik dan kreatif ini sebenarnya bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat serta memudahkan pelayanan publik.

Yang menarik disini adalah sejumlah aplikasi pemerintah daerah ini sukses menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat karena fungsinya juga unik dan menarik.

Berikut sederet aplikasi pemerintah dengan nama nyeleneh yang menuai banyak reaksi warganet.

1. SiPepek

Ilustrasi Si Pepek (foto: Google.com)

Aplikasi pemerintahan yang namanya nyeleneh pertama ada SiPepek.

SiPepek ini adalah kependekan dari Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan. Aplikasi ini berasal dari Kabupaten Cirebon.

Aplikasi ini adalah sistem pelayanan program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan bagi warga yang kurang mampu.

Menurut Indra Fitriani, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon mengatakan bahwa aplikasi SiPepek adalah Implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari 2019-2024.

Tujuan dari dibuatnya aplikasi ini untuk mewujudkan manusia yang berkualitas.

2. SiThole

SiThole (foto: Google.com)

Aplikasi dari Pemerintah Kota Semarang ini adalah singkatan dari Sistem Informasi Konsultasi Hukum Online Pengadilan Negeri Semarang.

Penamaan aplikasi dibuat dalam memudahkan masyarat untuk menyebut atau mengingat layanan itu.

PN Semarang juga melakukan penyesuaian nama agar penamaan layanan itu tidak menimbulkan konotasi yang negatif.

Selanjutnya, supaya tidak menimbulkan konotasi negatif, aplikasi layananan tersebut dirubah menjadi Konsultasi Hukum Online Pengadilan Negeri Semarang.

3. Siska Ku Intip

Ilustrasi Siska Ku Intip (foto: Google.com)

Aplikasi pemerintahan yang namanya nyeleneh  selanjutnya ada Siska Ku Intip.

Aplikasi dengan kepanjangan dari Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma ini dibuat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalsel terus menggencarkan program pengembangan ternak sapi potong yang berada di Klaseter perkebunan kelapa sawit pada program super prioritas Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Inti Plasama (SISKA KU INTIP).

SISKA KU INTIP sendiri jadi salah satu program prioritas dari Pemerintah Kalsel dalam mengupayakan dan meningkatkan swasembada sapi supaya mendukung ketahanan pangan dan sebagai penyangga pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

4. SiMontok

Aplikasi Simontok (foto: Google.com)

Aplikasi buatan pemerintah Kota Surakarta ini memiliki kepanjangan Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok.

Aplikasi ini membantu memonitoring stok dan kebutuhan pangan pokok dan kebutuhan pangan di wilayah Surakarta

5. SiSemok

Aplikasi Si Semok (Foto: Google.com)

Aplikasi pemerintahan yang namanya nyeleneh selanjutnya adalah SiSemok dan SiSemok adalah kepanjangan dari Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan.

Aplikasi ini milik pemerintah Kabupaten Pemalang dan jadi viral di media sosial karena memiliki nama yang unik dan nyeleneh.

6. SiCantik

Aplikasi Sicantik (foto: Google.com)

Aplikasi buatan pemerintah Kabupaten Bogor ini memiliki kepanjangan Sistem Informasi Kehadiran dan Kinerja.

SiCantik merupakan aplikasi yang cerdas untuk publik berupa sistem cloud dengan layanan perizinan non-berusaha dan non-perizinan dan dapat digunakan oleh Instansi pemerintahan secara gratis.

7. SiGanteng

Aplikasi Siganteng (foto: Google.com)

Aplikasi pemerintahan yang namanya nyeleneh dari Pemerintah provinsi Jawa Tengah punya aplikasi yang dinamakan dengan SiGanteng.

Kepanjangan dari Sistem Informasi Ketenagalistrikan Jawa Tengah.

Aplikasi ini memudahkan pelanggan dalam menikmati layanananya. Aplikasi ini merupakan aplikasi pelayanan berbasis iOS dan aplikasi SiGanteng sudah launching sejak 2023 awal dan dapat digunakan secara luas oleh masyarakatnya.

SiGanteng memiliki berbagai fitur yang memudahkan seperti info layanana tagihan, info layanan tunggakan, lapor meter mandiri, info pemakaian air, layanan pengaduan pelanggan dan pendaftaran atau pemasangan sambungan baru.

8. SiPedo

Ilustrasi SiPedo (foto: Google.com)

Aplikasi pemerintahan yang namanya nyeleneh selanutnya ada SiPedo.

Aplikasi milik Kabupaten Sumedang ini memiliki kepanjangan Sistem Pelatihan Berbasis Database Online.

Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan nama dari SiPEDO tidak punya unsur nyeleneh.

SiPEDO sendiri adalah aplikasi milik Pemkab Sumedang dalam memudahkan masyarakat dalam mencari informasi pelatihan Kerja.

Menurut Kepala Sub Bagian dari Protokol Pimpinan (Kasubag Prokopim) Pemkab Sumedang Nela Megalita menyatakan bahwa Pedo dalam bahasa Sunda sendiri punya arti lezat atau enak.

Jadi, penamaan itu tidak ada niatan atau unsur lainnya.

9. Mas Dedi Memang Jantan

Ilustrasi Aplikasi Mas Dedi Memang Jantan (foto: Google.com)

Dedi sendiri adalah mantan walikota Tegal yang bernama Dedy Yon Supriyono. Aplikasi ini merupakan singkatan dari Program Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan.

R.Heru Setiawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal menyatakan bahwa launcing program tersebut dimaksudkan dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja bukan penerima upah.

Hal itu termasuk dalam kategori pekerja rentan sebagai akibat dari resiko kecelakaan kerja dan resiko kematian.

Tujuannya adalah memberikan perlindungan Jamsosnaker kepada pekerja rentan.

Dan program ini jadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi dan menurunkan angka kemiskinan atau mengurangi munculnya keluarga miskin baru yang masuk kategori kemiskinan esktrim.

10. “i-Pubers”Petani

Aplikasi “i-Pubers”Petani (Foto: Google.com)

Aplikasi pemerintahan yang namanya nyeleneh selanutnya ada “i-Pubers” Petani.

Ini merupakan aplikasi Menebus Pupuk, dibuat oleh instansi pemerintah Kabupaten Demak.

Para petani harus menggunakan aplikasi ini dan menjunkan KTP yang asli.

Namun, cara tersebut dianggap ribet oleh sebagian petani, apalagi mereka yang sudah tua dan berada di daerah yang lumayan cukup jauh.

Menurut keterangan dari Kementerian Pertanian, Pemerintah sudah menetapkan mekanisme penebusan pupuk bersubsidi, yaitu menggunakan I-Pubers.

11. Jebol Ya Mas

Aplikasi Jebol Ya Mas (foto: Google.com)

Aplikasi ini dibuat oleh instansi pemerintah di Kota Bengkulu, yang merupakan sebuah program inovasi Puskesmas Anggut Atas.

Kota Bengkulu memang memiliki program dengan nama unik ini. Nama tersebut dipilih agar masyarakat lebih mudah dalam mengingat dan mengenal program kesehatan ini.

Program Jebol Ya Mas sudah ada sejak tahun 2022. Wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas cukup luas.

Sehingga dengan adanya program ini, masyarakat yang mengalami kesulitan datang ke Pusksesmas, tetap bisa mendapatkan pelayanan.

Nama-nama aplikasi di atas sengaja diambil dari singkatan atau akronim yang kreatif, tujuannya adalah agar lebih mudah diingat oleh masyarakat dan menciptakan kesan yang positif serta inovatif.