Viral! Asap dari Gerbong KRL di Stasiun Tanjung Barat Bikin Penumpang Berhamburan
HAIJAKARTA.ID – Situasi mencekam terjadi di Stasiun Tanjung Barat pada Jumat pagi (17/10/2025), setelah asap dari gerbong kereta KRL tiba-tiba muncul dan membuat para penumpang panik.
Video keluarnya asap dari gerbong KRL di Stasiun Tanjung Barat itu cepat menyebar dan viral di media sosial, memancing beragam reaksi dari warganet.
Asap dari Gerbong KRL di Stasiun Tanjung Barat
Dalam video yang diunggah oleh akun Threads @infobekasi.coo, tampak penumpang KRL berhamburan keluar setelah asap putih mengepul dari salah satu gerbong.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di KRL relasi Bogor–Jakarta Kota (KA 1207) ketika tiba di Stasiun Tanjung Barat.
“Jumat pagi, asap dari gerbong KRL tiba-tiba muncul sehingga membuat penumpang panik dan segera turun setibanya di Stasiun Tanjung Barat. Penyebabnya masih dalam penyelidikan,” tulis keterangan unggahan tersebut.
Salah satu penumpang yang merekam kejadian itu mengaku mencium bau menyengat sebelum melihat asap keluar dari dalam gerbong.
“Saya duduk di gerbong khusus perempuan. Tiba-tiba tercium bau seperti benda terbakar,” ujarnya dalam rekaman video.
Sesampainya di Stasiun Tanjung Barat, ia mendengar seseorang berteriak meminta semua penumpang turun dari kereta. “Begitu pintu terbuka, semua langsung keluar dengan tergesa-gesa,” katanya.
Respons Cepat dari KAI Commuter
Pihak KAI Commuter langsung memberikan penjelasan resmi terkait kejadian asap dari gerbong kereta KRL tersebut melalui akun X (Twitter) @CommuterLine.
Dalam keterangannya, mereka menyebutkan bahwa insiden menimpa KA 1207 relasi Bogor–Jakarta Kota, dan telah ditangani di lokasi.
“Selamat pagi, mohon maaf atas gangguan perjalanan. Laporan sudah diterima terkait KRL KA 1207 yang sempat dilakukan pengecekan di Stasiun Tanjung Barat. Saat ini kereta sudah kembali diberangkatkan dan telah melanjutkan perjalanan dari Stasiun Tebet,” tulis akun resmi KAI Commuter.
Pihak KAI Commuter juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pemeriksaan terhadap rangkaian dan sistem kelistrikan telah dilakukan oleh petugas teknis.
Penyelidikan Penyebab Asap Masih Berlangsung
Hingga saat ini, penyebab munculnya asap dari gerbong kereta KRL belum dipastikan.
Dugaan sementara mengarah pada gangguan teknis pada sistem pendingin atau komponen listrik di dalam gerbong.
KAI Commuter menegaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keamanan perjalanan.
“Kami terus memastikan agar seluruh rangkaian dalam kondisi aman sebelum beroperasi kembali,” ujar salah satu petugas operasional.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi operator transportasi untuk memperketat pemeliharaan armada, terlebih di jam sibuk ketika penumpang KRL sedang padat.
Setelah video asap dari gerbong kereta KRL viral, sejumlah warganet meminta KAI Commuter melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan respons darurat.
Banyak yang mengaku khawatir jika kejadian serupa terulang pada jam sibuk.
“Kami harap KAI lebih sigap jika terjadi keadaan darurat seperti ini,” tulis salah satu pengguna di kolom komentar.
Meski perjalanan KRL kembali normal beberapa jam kemudian, kepanikan yang terjadi di Stasiun Tanjung Barat menjadi sorotan publik dan menambah daftar insiden teknis pada moda transportasi favorit warga Jabodetabek tersebut.