Viral! ASN Buleleng Selingkuh di Kamar Kos, Istri Sah Lapor Polisi
HAIJAKARTA.ID – Kejadian menghebohkan terjadi pada ASN Buleleng selingkuh di kamar kos dan mendadak viral di kalangan publik.
Menurut video yang beredar, Sepasang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Buleleng, Bali, diduga selingkuh ini dipergoki langsung oleh istri sah pria tersebut, yang kemudian melaporkannya ke pihak berwajib.
ASN Buleleng Selingkuh di Kamar Kos
Aksi ini memperlihatkan dua ASN berinisial GA (pria) dan WA (wanita) sedang berada di dalam kamar kos saat istri GA datang dan memergoki keduanya.
Insiden ini disebut terjadi di kawasan Buleleng dan memicu kegemparan di media sosial setelah video itu diunggah pada Rabu (9/7/2025).
Keduanya merupakan pegawai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang baru saja diangkat bersamaan pada 20 Juni 2025 dan bekerja di lingkungan Sekretariat DPRD Buleleng.
Kasus Perselingkuhan di Buleleng
Ternyata dugaan perselingkuhan ini bukan isu baru di internal DPRD Buleleng.
Sekretaris DPRD diketahui sudah menangani kasus ini sejak awal April 2025.
Namun, isu kembali mencuat ke publik setelah rekaman video perselingkuhan itu tersebar di media sosial.
Sekretaris Daerah Buleleng, Gede Suyasa, mengaku belum menerima laporan resmi terkait hal tersebut.
“Saya belum dapat laporan mengenai kejadian ini. Belum ada penyampaian ke Badan Pertimbangan Kepegawaian,” ujar Suyasa, Kamis (10/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa dalam prosedur ASN, laporan seperti ini biasanya masuk ke BKPSDM terlebih dahulu, lalu diteruskan ke Tim Penilai Kinerja.
Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut resmi dari Sekretariat DPRD ke instansi terkait.
Istri Sah Melapor Dugaan Perzinahan ke Polisi
Tak tinggal diam, istri GA yang berinisial LW melaporkan dugaan perzinahan ke Polres Buleleng.
Laporan ini telah diajukan pada 5 Juni 2025 lalu, setelah ia menyaksikan langsung perselingkuhan suaminya di kamar kos.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, mengatakan bahwa laporan tersebut masih dalam proses pemeriksaan awal.
“Kami akan cek dulu laporan yang masuk,” ujar Yohana singkat.