Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Lenteng Agung digemparkan oleh insiden tragis yang menimpa seorang bocah berinisial FH (11) pada Kamis (21/11/2024) siang.

Bocah yang baru saja selesai bermain futsal bersama teman-temannya itu terpeleset ke selokan dengan debit air tinggi akibat hujan deras, dan akhirnya ditemukan meninggal dunia di Tanjung Barat pada Jumat dini hari.

Kronologi Bocah 11 Tahun di Jakarta Selatan Tewas Terbawa Arus Selokan

Menurut Abdul Syukur, penanggung jawab BPBD Kelurahan Lenteng Agung, peristiwa bermula ketika FH dan teman-temannya beristirahat di dekat selokan setelah bermain futsal sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat bermain di pinggir got, FH terpeleset ke dalam selokan yang mengarah ke aliran Kali Ciliwung.

“FH memang bermain di pinggir got yang ternyata mengarah ke Kali Ciliwung. Kejadiannya sesaat setelah ia main bola siang hari menginjak sore. Pukul 14.30 WIB,” jelas Abdul pada Jumat (22/11/2024).

Upaya Pencarian Korban

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim pemadam kebakaran dari Sektor Jagakarsa langsung diterjunkan untuk mencari korban.

Relawan juga turut membantu menyisir lokasi kejadian hingga aliran sungai yang menuju Kali Ciliwung.

“Tim Rescue mencari dan menelusuri sungai hingga muaranya ke Kali Ciliwung,” tambah Abdul.

Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah pencarian intensif, FH akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Tanjung Barat sekitar pukul 04.35 WIB pada Jumat (22/11/2024).

Jenazah korban segera dibawa ke RSUP Fatmawati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada, terutama terhadap anak-anak yang bermain di dekat selokan atau area berisiko lainnya, terutama saat musim hujan.

Debit air yang meningkat secara tiba-tiba dapat menjadi ancaman serius.