Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebuah kebakaran terjadi pada bus Pahala Kencana, Minggu (1/6).

Kejadian bus pahala Kencana terbakar di Bangkalan mendadak viral di kalangan masyarakat.

Dikarenakan warga berhamburan untuk mengambil ratusan bungkus rokok ilegal tanpa cukai yang tersebar dari bangkai kendaraan.

Kebakaran ini berlokasi tepatnya di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura saat melintas dari Sumenep menuju Jakarta.

Bus Pahala Kencana Terbakar di Bangkalan, Warga Berebut Rokok Ilegal

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat sejumlah warga nekat naik ke bagian belakang bus demi mengambil slop rokok yang masih utuh.

Banyak dari mereka memungut rokok dari sekitar bangkai kendaraan, tanpa memperhatikan bahaya sisa api atau asap beracun.

Menurut keterangan polisi, kebakaran dipicu oleh percikan api dari mesin belakang bus, setelah indikator dashboard menyala merah.

Sopir Agus Salim (60) segera menghentikan bus dan memeriksa kondisi mesin.

Tak lama, muncul ledakan di bagian belakang dan api langsung membesar.

“Sopir kami segera keluar setelah indikator menunjukkan masalah. Sesaat kemudian, api muncul dan menyambar,” jelas salah satu petugas kepolisian merujuk pada keterangan sopir.

Beruntung, enam orang yang berada di dalam bus termasuk sopir utama, sopir cadangan, kernet, dan tiga penumpang berhasil keluar sebelum api membesar. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden tersebut.

Rokok Ilegal Tanpa Cukai Ditemukan di Dalam Bus

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan, AKP Dion Fitrianto, menyampaikan bahwa ratusan rokok ilegal tanpa cukai ditemukan di dalam bus yang terbakar tersebut.

“Sebagian barang bukti berupa rokok tanpa cukai ditemukan dalam kondisi terbakar. Temuan ini telah kami limpahkan ke Satuan Reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Dion saat diwawancara pada Senin (2/6/2025).

Kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp1,2 miliar, terutama dari sisi kerusakan kendaraan dan barang yang terbakar.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen PO Bus Pahala Kencana belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan pengangkutan rokok ilegal.