Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Seorang remaja berinisial AAP berusia 17 tahun di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami perubahan nasib setelah sebelumnya diarak warga karena mencuri pisang.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (17/2/2025) di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, ketika AAP kedapatan mencuri empat tandan pisang milik Kamari yang berusia 50 tahun.

AAP diarak warga dalam kondisi bertelanjang dada menuju balai desa, dan video kejadian tersebut viral di media sosial.

Setelah kejadian tersebut, Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, mengunjungi kediaman AAP di Desa Rejoagung, Kecamatan Trangkil, pada Jumat (21/2/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kondisi AAP dan keluarganya.

Remaja Pati Ini Diangkat Anak Asuh oleh Kapolsek

Diketahui, AAP tinggal bersama adik serta kakek-neneknya setelah ibunya meninggal dunia pada 2019, sementara sang ayah pergi tanpa memberikan nafkah.

Kakeknya bekerja sebagai buruh serabutan dan pencari rumput untuk pakan kambing, sehingga kondisi ekonomi keluarga mereka sangat memprihatinkan.

Mengetahui latar belakang tersebut, AKP Mujahid memutuskan untuk mengangkat adik AAP sebagai anak asuh dan membantu biaya pendidikannya agar tetap bersekolah.

Sementara itu, AAP diberikan kesempatan untuk membantu di Polsek Tlogowungu guna mendapatkan penghasilan.

Langkah ini diambil sebagai upaya membantu keluarga AAP keluar dari kesulitan ekonomi yang mereka hadapi.

Kasus ini diselesaikan melalui pendekatan restorative justice dengan melibatkan kepala desa dan pihak keluarga.

Pemilik kebun, Kamari, sepakat untuk berdamai setelah mengetahui motif di balik tindakan AAP.

Penyelesaian ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam membangun empati dan kepedulian sosial di masyarakat.

Selain bantuan dari kepolisian, AAP juga menerima perhatian dari berbagai pihak lainnya.

Pendakwah Gus Miftah, misalnya, mengutus timnya untuk mengunjungi keluarga AAP dan memberikan bantuan guna meringankan beban hidup mereka.