Viral! Ibu Hamil Asal Maros Ditandu 7 Km Untuk Lahiran, Pulang Jalan Kaki Bawa Bayi
HAIJAKARTA.ID – Sebuah perjuangan penuh haru datang dari warga yang menandu seorang ibu hamil asal Maros ditandu 7 km di pedalaman Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Videonya menjadi sorotan publik usai viral di media sosial.
Ibu Hamil Asal Maros Ditandu 7 Km Untuk Lahiran
Perempuan bernama Nina (21), warga Dusun Cindakko, Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu, harus ditandu menggunakan bambu menuju Puskesmas Tompobulu karena kondisi jalan desa yang rusak berat dan tak bisa dilalui kendaraan.
Setelah menempuh perjalanan penuh perjuangan, Nina akhirnya melahirkan bayi laki-laki dalam keadaan sehat di Puskesmas Tompobulu.
Namun perjuangan belum berakhir, dua hari kemudian ia bersama bayinya harus berjalan kaki pulang sejauh 7 kilometer melewati jalur rusak yang sama.
Publik Ramai Sorot Jalan Rusak
Kisah ibu hamil asal Maros ditandu 7 km ini memicu gelombang simpati dan kritik tajam terhadap kondisi infrastruktur di pedalaman Kabupaten Maros.
Seorang warga Dusun Cindakko bernama Indar, yang pertama kali mengunggah foto Nina saat ditandu, menuturkan bahwa warga sudah berulang kali mengajukan perbaikan jalan menuju RT 2 dan RT 3 yang dihuni sekitar 80 kepala keluarga.
Ia mengatakan pemerintah daerah sebelumnya sempat menjanjikan betonisasi jalan, namun hingga kini belum terealisasi.
“Kami sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan, bahkan saat kasus serupa viral dulu sempat dijanjikan akan diprioritaskan. Tapi sampai sekarang belum ada perubahan,” ujarnya.
Masyarakat berharap janji pemerintah Kabupaten Maros untuk memperbaiki akses jalan segera diwujudkan agar kejadian ibu hamil asal Maros ditandu 7 km tidak terus terulang di masa mendatang.
Kondisi jalan rusak parah tidak hanya menghambat akses warga menuju fasilitas kesehatan, tetapi juga berdampak pada kegiatan ekonomi dan pendidikan masyarakat di wilayah pedalaman Tompobulu.