sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Video ketua KPU Hasyim Asy’ari naik pitam saat saksi partai PKB tak bisa ungkap kecurangan saat Pilpres di Pemilu 2024

Dari video yang beredar di media sosial itu, awalnya seorang saksi PKB menyebut ada anggota KPPS disuap untuk penggelembungan partai tertentu.

Ketua KPU lantas bertanya secara detail terkait kronologi dugaan adanya anggota KPPS terima suap.

“Saya tanya, mas tahu tidak di sini nama TPS, nama anggota KPPS, siapa yang menyuap, siapa yang menggelembungkan?” tanya Ketua KPU dilansir dari video unggahan @fakta.indo, Senin (18/3/2024).

Namun saat ditanya oleh Ketua KPU, saksi tersebut tidak bisa memberi jawaban.

Saksi PKB itu awalnya berkelit dan akhirnya mengaku tidak tahu secara persis kronologinya.

“Kalau dari bukti-bukti sudah jelas pimpinan,” kata saksi PKB itu.

Ketua KPU lantas naik pitam karena pertanyaannya tidak dijawab dengan jelas.

“Saya ulangi lagi ya! Tahu nggak TPS mana?” kata Hasyim sembari menunjuk-nunjuk jari.

“Saya nggak tahu pimpinan,” jawa saksi tersebut. “Nggak tahu ya!” kata ketua KPU.

Kemudian Hasyim meminta saksi PKB mengungkap nama anggota KPPS yang disebutnya menerima suap.

“Terus, siapa nama anggota KPPS-nya?” kelakarnya. “Nggak tahu,” jawab saksi PKB.

Hasyim lantas kembali mencecar pertanyaan. Kali ini ia ingin tahu siapa yang menyuap anggota KPPS.

“Siapa yang menyuap? Siapa yang digelembungkan?” cetus Hasyim.

Saksi PKB itu sempat ingin memberi jawaban, namun langsung dipotong Ketua KPU.

“Nggak! Saya tanya siapa yang digelembungkan? Tahu nggak, siapa yang membuat laporan?” ujarnya.

Pun begitu saksi dari PKB lantas tidak bisa memberikan jawaban apapun.

Hasyim lantas meminta kepada para saksi untuk bersikap tegas dan gentlemen.

“Mengakui kesalahan bukan suatu yang aib kok. Kita di sini santai saja. Tinggal jawab iya, iya, nggak, nggak,” tegasnya.