Viral Kronologi Pemotor Disiram Air Got di Tanah Abang, Pelaku Anak di Bawah Umur Diamankan Polisi
HAIJAKARTA.ID – Sebuah video yang memperlihatkan pengendara motor disiram air got di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ramai beredar di media sosial.
Belakangan terungkap, pelaku aksi tersebut merupakan anak di bawah umur.
Kronologi Pemotor Disiram Air Got di Tanah Abang
Dalam rekaman video pemotor disiram air got di Tanah Abang yang beredar dan dilihat pada Selasa (16/12/2025), kejadian itu disebut berlangsung pada dini hari.
Saat itu, korban tengah melaju bersama rekannya ke arah Pasar Senen ketika tiba-tiba disiram air kotor.
Narasi dalam video juga menyebutkan bahwa kejadian serupa bukan kali pertama terjadi.
Bahkan, disebutkan ada insiden lain yang diduga melibatkan penyiraman air keras.
Menanggapi hal tersebut, Kompol Haris Akhmad Basuki memastikan bahwa pelaku sudah berhasil diamankan.
Ia menjelaskan bahwa pelaku hanya satu orang dan masih berstatus anak di bawah umur.
“Pelaku sudah diamankan, satu orang pelakunya anak di bawah umur,” ujarnya, dikutip dari Detik.
Lebih lanjut, Haris mengungkapkan motif pelaku berdasarkan hasil pemeriksaan awal.
Aksi tersebut dilakukan semata-mata karena iseng dan ingin mencari perhatian.
“Hasil introgasi awal, (alasannya) iseng dan cari sensasi,” pungkasnya.
Temuan di Lokasi
Hasil penelusuran di lokasi kejadian pada Selasa siang menunjukkan bahwa titik penyiraman air got berada di deretan kios.
Sejumlah warga setempat mengaku sudah tidak asing dengan kejadian semacam ini.
Salah seorang montir motor, Rian, membenarkan bahwa aksi serupa pernah terjadi sebelumnya di lokasi tersebut.
Ia mengatakan, ayahnya bahkan sempat menjadi korban.
“Senin minggu lalu juga ada yang kayak gitu, korbannya bapak saya,” ujar Rian, dikutip dari Tribun News.
Menurutnya, peristiwa yang dialami sang ayah memiliki pola yang hampir sama dengan kejadian yang terekam dalam video viral.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari, dengan pelaku berjumlah tiga orang yang diduga masih remaja.
“Kejadiannya juga waktu itu sekitar jam 3 pagi. Pelakunya tiga orang juga. Sepantaran anak remaja,” kata Rian.
Rian menceritakan, saat kejadian ayahnya tengah tertidur di bengkel, karena rolling door kios memang tidak ditutup.
Para pelaku kemudian melakukan penyiraman secara bertahap.
“Pertama disiram tanah sama air kencing, kedua air got, ketiga air keras. Untungnya enggak sampai luka parah,” tuturnya.
Ia menduga pelaku merupakan kelompok remaja iseng yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Meski begitu, ayahnya tidak sempat melihat wajah para pelaku dengan jelas.
“Kayaknya anak iseng di belakang rel itu. Bukan orang jauh, cuma waktu itu bapak saya enggak jelas lihat mukanya”, kata Rian.
Meski sempat menjadi korban, Rian mengaku tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Ia berharap, dengan adanya kasus serupa yang kembali terjadi dan viral di media sosial, para pelaku bisa segera ditangkap.
“Saya enggak lapor. Cuma karena ada lagi kejadian dan viral, semoga aja bisa ditangkap pelakunya soalnya udah bikin resah,” pungkasnya.
