Viral! Siswa SD Asal Sulawesi Tengah Datang Jam 3 Pagi ke Sekolah, Netizen: Kamu Masih Masa Pertumbuhan
HAIJAKARTA.ID – Sebuah video yang merekam siswa SD asal Sulawesi Tengah datang jam 3 pagi mendadak viral di media sosial.
Seorang siswa sekolah dasar bernama Farel (7) rela berangkat ke sekolah sejak pukul 03.00 Wita demi menghindari keterlambatan, meski jam masuk sekolah masih lama.
Siswa SD Asal Sulawesi Tengah Datang Jam 3 Pagi ke Sekolah
Farel merupakan siswa kelas 1 di SDN 1 Soulowe, Desa Soulowe, Kecamatan Dolo Induk, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Video kebiasaan uniknya itu diunggah oleh sang paman dan menyentuh perhatian warganet.
Paman Farel, Isman, mengungkapkan bahwa hampir setiap hari ia mengantar keponakannya ke sekolah sejak dini hari. Isman pula yang mengunggah video Farel berada di sekolah hingga viral di media sosial.
“Saya ini om dari Farel. Saya yang antar dia jam 3 pagi. Saya juga yang mengunggah sendiri video ini. Nggak menyangka videonya banyak yang menonton,” ujar Isman, Rabu (10/12/2025).
Kebiasaan ini membuat cerita siswa SD asal Sulawesi Tengah Datang jam 3 pagi ramai diperbincangkan karena dinilai tidak biasa untuk anak seusia Farel.
Menurut Isman, Farel sudah terbiasa bangun sejak pukul 01.00 Wita.
Setelah itu, ia langsung bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah meskipun waktu masuk masih beberapa jam lagi.
“Meski jam masuk sekolah masih lama, ia tetap memaksa berangkat lebih awal. Dia takut sekali terlambat, padahal belum waktunya,” jelas Isman.
Ketakutan akan terlambat inilah yang menjadi alasan utama Farel selalu ingin berangkat lebih pagi.
Isman menjelaskan bahwa jarak rumah Farel ke sekolah sebenarnya tidak jauh. Jika ditempuh dengan sepeda motor atau melalui jalan pintas, waktu tempuhnya relatif singkat.
“Jarak rumah ke sekolah hanya sekitar 800 meter sampai 1 kilometer. Kalau lewat jalan pintas sekitar 700–800 meter,” ungkapnya.
Meski demikian, Farel tetap bersikeras berangkat dini hari, sebagaimana kisah siswa SD asal Sulawesi Tengah datang jam 3 pagi yang kini viral.
Keluarga Sempat Menegur
Kebiasaan Farel tersebut sempat membuat keluarga khawatir. Bahkan, ia pernah dimarahi karena berangkat terlalu pagi. Namun, keluarga kini memilih pendekatan yang lebih lembut.
“Kadang dia kira sudah pagi, padahal masih malam. Dulu pernah dimarah, sekarang kami tidak mau pakai cara keras lagi, kami cari cara yang lebih baik,” kata Isman.
Anak Pendiam dan Suka Matematika
Farel dikenal sebagai anak yang pendiam, rajin, dan memiliki semangat tinggi untuk bersekolah. Ia juga disebut menyukai mata pelajaran matematika.
“Anak itu pendiam, rajin, dan paling suka pelajaran matematika,” sebut Isman.
Latar Belakang Keluarga Farel
Farel merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ibunya bekerja sebagai penjual sapu lidi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara ayahnya telah meninggalkan keluarga sejak sekitar tujuh bulan lalu karena konflik rumah tangga.
“Ibunya hanya membuat sapu lidi untuk penghasilan. Ayahnya sudah sekitar tujuh bulan meninggalkan keluarga. Farel punya kakak, tetapi kondisi kakaknya mengalami gangguan mental,” ungkap Isman.
Reaksi Netizen
Beragam reaksi netizen pun bermunculan menanggapi peristiwa tersebut.
“Santai saja, Dek. Pemimpin negara ini saja kerjanya santai, kamu sekolah semangat banget,” tulis akun @hendrixsb*****.
“Jangan seperti itu. Kamu masih masa pertumbuhan, jaga kesehatan ya. Tapi kalau itu yang kamu mau saat ini, semoga kamu selalu sehat dan menjadi anak yang sukses,” ujar @ret****
“Kasihan banget, semoga kelak adiknya sukses,” tulis komentar @inis*****

