sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebuah video memperlihatkan keributan antara seorang pria tua memarahi caddy golf viral di media sosial.

video tersebut pertama kali diunggah oleh akun media sosial milik Peter F Gontha pada Selasa (10/6/2025).

Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang wanita Caddy mengenakan baju merah dan celana panjang putih tengah melayani pria yang mengenakan topi hitam dan kaos bermotif putih.

Ketegangan terjadi saat pria tersebut meluapkan kemarahannya karena merasa pelayanan sang Caddy tidak sesuai harapannya.

“Diam kamu ya, dari tadi saya perhatikan kamu taiik, nggak pernah saya kayak begini,” teriak pria itu dengan nada tinggi.

Ia juga melontarkan sejumlah kata kasar dan menyebut sang Caddy tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

Pria tersebut bahkan mendesak mengetahui nama pekerja Caddy dan terus melontarkan ucapan tidak pantas, sementara sang Caddy tampak berusaha meredakan suasana.

“Ya sudah pak, saya minta maaf,” ucap pekerja wanita itu dengan tenang, namun permintaan maafnya ditolak dengan emosi oleh sang pria yang mengaku belum puas.

Beberapa rekan Caddy lainnya terlihat mencoba menenangkan situasi agar insiden tidak semakin memanas. Meski demikian, ketegangan sudah terlanjur menarik perhatian.

Video tersebut langsung menyita perhatian publik dan mendapat sorotan tajam dari netizen. Banyak yang mengecam sikap pria tersebut karena dianggap kasar dan tidak menghargai pekerja yang tengah menjalankan tugas.

Pemain Golf Minta Maaf

Sehari setelah video viral tersebut, Selasa (10/6/2025) Peter F Gontha menghapus dan membuat klarifiikasi dalam videonya.

Peter mengatakan bahwa pemain golf yang bersangkutan sudah meminta maaf secara tulus.

Pemain golf itu juga mengaku tidak akan mengulangi perbuatan serupa.

“Saya ingin menyampaikan bahwa yang bersangkutan, melalui seorang teman, telah menyampaikan permohonan maaf secara tulus. Ia mengakui kesalahannya, menyatakan penyesalan yang mendalam, dan berkomitmen untuk tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang,” jelasnya.

Peter pun berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Seharusnya golf menjadi ruang untuk membangun sportivitas, kesabaran, dan rasa saling menghormati.

“Saya pribadi menurunkan status publikasi kejadian ini dalam bentuk status atau pernyataan resmi karena saya percaya bahwa setiap manusia berhak atas kesempatan kedua,” jelasnya.

“Karena permintaan maaf telah disampaikan secara tulus, saya memilih untuk menyikapinya dengan memaafkan, dan menyudahi polemik ini. Video tersebut pun telah saya turunkan,” imbuhnya.