Vokalis Sukatani Dipecat dari Profesi Guru, Diduga Buntut Kontroversi Lagu Bayar Bayar Bayar

HAIJAKARTA. ID – Novi Citra Indriyati, vokalis Sukatani Band asal Purbalingga, akhirnya berbicara terkait kontroversi yang melibatkan lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar.
Bersama gitarisnya, Muhammad Syifa Al Lutfi, mereka mengunggah video permintaan maaf di akun Instagram resmi @sukatani.band pada Kamis, 20 Februari 2025.
Permintaan maaf itu ditujukan kepada Kapolri dan institusi Polri terkait lagu Bayar Bayar Bayar yang dianggap menyinggung.
“Kami menyadari adanya kesalahpahaman. Lagu ini semata-mata bentuk kritik sosial tanpa niat untuk menyerang pihak manapun,” jelas Novi dalam video tersebut.
Isu Vokalis Sukatani Dipecat dari Profesi Guru
Setelah video klarifikasi itu viral, muncul kabar bahwa Vokalis Sukatani dipecat dari profesi guru.
Berdasarkan data resmi dari Kemdikbud, Novi sebelumnya terdaftar sebagai Guru Tetap Yayasan (GTY) dalam kategori GTK.
Namun, per 30 November 2024, statusnya tercatat sebagai non-aktif. Meski begitu, belum ada konfirmasi pasti apakah hal itu terkait langsung dengan kontroversi lagu yang viral.
“Perubahan status tersebut lebih ke persoalan administratif dan tidak berkaitan dengan isu yang beredar,” ungkap sumber internal yang tak ingin disebutkan namanya.
Publik Terbelah dan Pentingnya Bijak Bermedia Sosial
Viralnya kasus Vokalis Sukatani dipecat dari profesi guru ini memicu perdebatan di kalangan warganet.
Ada yang mendukung kebebasan berpendapat melalui seni, namun tak sedikit yang menilai lirik lagu tersebut melampaui batas.
Masyarakat diimbau untuk lebih bijaksana dalam menyikapi informasi yang tersebar agar tidak memperkeruh suasana.