Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Wamenkeu ungkap negara habiskan Rp15T untuk LPDP per Oktober 2024.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono, akrab disapa Tommy baru-baru ini mengungkapkan data terkait alokasi dana pemerintah untuk beasiswa dan riset pendidikan yang dikelola melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Pendanaan ini merupakan bagian dari total investasi negara dalam berbagai sektor strategis yang menyedot anggaran hingga Rp69,66 triliun.

Pemerintah mengalokasikan investasi ini untuk berbagai kebutuhan prioritas, termasuk pendidikan dan riset, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Diharapkan Lulusan Beasiswa LPDP Mampu Memberikan Kontribusi Nyata

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/11), Tommy menjelaskan bahwa dana beasiswa sebesar Rp15 triliun tersebut disediakan sebagai bentuk dukungan negara kepada generasi muda dan kaum terpelajar Indonesia.

Pemerintah berharap investasi ini akan menjadi pondasi kuat bagi keberlanjutan pembangunan di Indonesia.

Beasiswa ini ditujukan khusus bagi para mahasiswa berprestasi yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, serta mengembangkan riset dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan bangsa.

Harapannya melalui LPDP lulusan penerima beasiswa ini akan menjadi insan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa terutama di sektor-sektor strategis yang memerlukan tenaga ahli dan profesional.

Tommy menambahkan bahwa hingga saat ini, LPDP telah menghasilkan 24.449 alumni yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan.

Mayoritas lulusan LPDP yaitu sekitar 66,61 persen diketahui bekerja di sektor publik, seperti lembaga pemerintahan, instansi negara, dan organisasi pelayanan masyarakat.

Pemerintah menganggap kontribusi mereka sangat penting dalam mendukung kebijakan dan program-program strategis negara.

Sementara itu, 33,39 persen sisanya memilih berkarier di sektor swasta yang juga memainkan peran signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi di Indonesia.

Selain beasiswa pendidikan, LPDP juga memberikan pendanaan untuk penelitian. Hingga 20 Oktober 2024, total penerima beasiswa LPDP telah mencapai 667.420 orang.

Pemerintah berharap Penelitian LPDP dapat menghasilkan inovasi Bagi Masyarakat

Jumlah penerima ini terus bertambah setiap tahunnya seiring dengan kerja sama yang dijalin LPDP dengan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di tanah air.

Tidak hanya berfokus pada beasiswa pendidikan, LPDP juga memiliki program pendanaan riset yang telah berjalan sejak tahun 2013.

Dalam rentang waktu tersebut, dana yang telah dialokasikan untuk mendukung berbagai kegiatan riset mencapai Rp2,9 triliun.

Dana ini digunakan untuk membiayai sekitar 3.002 proyek penelitian, yang meliputi berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pemerintah berharap bahwa penelitian-penelitian yang dibiayai oleh LPDP ini dapat menghasilkan inovasi dan temuan yang berdaya guna bagi masyarakat serta dapat menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia di masa mendatang.