sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Warga digegerkan mengenai penemuan ASN gantung diri di Malang. Diduga akibat depresi, sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Supandri (56) ditemukan meninggal dengan cara gantung diri ketika sedang berada di rumah adiknya.

Profil ASN Gantung Diri Di Malang

Pria tersebut bernama Supandri dengan statusnya sebagai ASN. Korban merupakan ASN aktif di DLH Kota Malang.

“Iya beliau masih aktif sebagai ASN, posisinya sebagai petugas pramu kebersihan jalan,” ujar Totok Sapto Marjono selaku Koordinator Penyuluh Lingkungan hidup Muda Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Malang.

Kronologi Penemuan ASN Gantung Diri Di Malang

Supandri ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri di rumah adiknya yang berada di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Malang, Minggu (4/8/2024).

Waktu kejadian tersebut terjadi pada saat pukul 19.30 WIB. Penemuan jenazah korban ditemukan oleh saksi bernama Wasis.

Korban tergantung di belakang rumah adiknya yang bernama Susiowati. Menurut ketua RT setempat, Pramono menjelaskan kalau saudara korban sempat mencari korban.

Kemudian dirinya menyalakan senter ke arah bekas kandang ternak. Posisi korban saat itu tengah disangka oleh saksi sedang buang air kecil.

Namun setelah diamati, korban ternyata dalam posisi tergantung dan sudah tak bernyawa.

“Posisinya itu pendek tergantungnya dan menghadap pagar. Jadi sempat dikira kencing. Setelah didekati kaget ternyata gitu (gantung diri,” ungkap Pramono.

Dugaan Sementara Korban Mengakhiri Hidupnya

Ketika ditemukan jenazah langsung diamankan dan dibawa ke RS dr. Saiful Anwar (RSSA) untuk diperiksa secara medis.

Untuk penyebab dan alasan pastinya kenapa korban bunuh diri masih belum diketahui secara pasti. Namun untuk dugaan sementara karena penyakitnya tak kunjung sembuh.

Diketahui kalau kondisi kesehatan korban memang tak stabil. Namun korban diketahui memiliki semangat untuk dapat sembuh bahkan masih rajin dalam bekerja.

Awalnya korban dikenal ramah, bahkan dulunya dikenal sebagai tokoh masyarakat. Namun usai alami kecelakaan beberapa tahun lalu, korban mengeluhkan sering sakit sakitan.

Dulu korban sempat alami kecelakaan hingga giginya copot. Bahkan hingga sebelum dirinya memutuskan gantung diri, dia mengeluh sering sakit-sakitan dan sudah berobat namun tak kunjung sembuh.

Bahkan korban sering mengeluh sudah lelah. Untuk kondisi ekonomi, korban adalah ASN aktif dan berkecukupan sehingga tak masalah dari segi ekonomi.