sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemprov DKI Jakarta baru saja memasang countdown HUT ke-500  Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat.

Alih-alih antusias menyambut 500 tahun Jakarta,  justru hal itu menuai beragam tanggapan dari masyarakat.

Sejumlah warga mempertanyakan urgensi dan estetika dari pemasangan tersebut, mengingat perayaan setengah abad Jakarta masih dua tahun lagi, yakni pada 22 Juni 2027

Salah satu warga, Roni (27), menyatakan bahwa pemasangan countdown terlalu dini. “Baru masuk 498 tahun, tapi countdown ke 500-nya udah dipasang. Ini buat apa? Estetik juga nggak,” ujar Roni seperti dikutip dari Kompas.com.

Kritik serupa juga muncul di media sosial. Seorang pengguna Reddit dengan nama akun “oh_my_pretty2_boy” menulis, “Masih lama banget. Kalo di website Pemda ada countdown gitu okelah, tapi kalo sampe masang benda fisik gitu pas waktu-waktu deket aja.”

Tanggapan Pemprov DKI

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menjelaskan bahwa pemasangan countdown merupakan bagian dari persiapan menyambut usia Jakarta ke-500.

“Dua tahun cepat, loh. Kita enggak berasa empat bulan sudah nih. Kita aja sama Pak Gub udah empat bulan, baru menyelesaikan 100 program. Cepat dua tahun itu,” ujar Rano Karno

Rano juga menambahkan bahwa instalasi countdown tersebut akan tetap menyala hingga tahun 2030, seiring dengan masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini. “Bukan berarti di 2027 itu naik, kemudian kemudian turun, enggak boleh. Dia harus tetap,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap bahwa pemasangan countdown ini dapat membangun antusiasme dan partisipasi publik sejak dini dalam menyongsong perayaan 500 tahun Jakarta.

Namun, kritik dari masyarakat menunjukkan perlunya sosialisasi lebih lanjut agar program ini mendapat dukungan luas

Sebagai informasi, instalasi countdown yang menampilkan sisa waktu menuju perayaan setengah milenium Jakarta itu telah terpasang sejak Jumat (31/5/2025) malam.

Namun, sejumlah warga yang melintas dan membagikan tangkapan layar di media sosial menyoroti lokasi pemasangan yang dianggap kurang tepat serta belum adanya kejelasan konsep perayaannya.

Polemik ini mencuat setelah unggahan dari akun TikTok @rizalmuhamaddd viral di jagat maya. Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali, memperlihatkan angka hitung mundur yang disebut-sebut terlalu jauh dari momentum 5 abad Jakarta pada 2027 mendatang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggelar berbagai program kebudayaan dan pembangunan kota menjelang perayaan tersebut, dengan melibatkan publik secara inklusif.

Meski demikian, kritik dari masyarakat menunjukkan perlunya sosialisasi lebih lanjut agar program ini mendapat dukungan luas.