Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sejumlah warga Kebon Pala II, Jatinegara, Jakarta Timur, mengeluhkan dampak dari banjir yang melanda wilayah mereka pada Sabtu (25/5/2024).

Banjir yang terjadi akibat hujan deras dan meluapnya air Kali Ciliwung telah menyebabkan berbagai masalah bagi penduduk setempat.

“Dampaknya jadi banyak sampah, rumah rusak, dan timbul penyakit,” ujar Joni (49), salah satu warga yang terdampak banjir.

“Ya kalau sakit paling gatal-gatal, penyakit kulit. Ada yang pegal linu karena kedinginan,” tambahnya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Eli (48), yang meskipun rumahnya tidak mengalami kerusakan parah, namun sudah mulai merasakan gejala penyakit seperti kulit gatal dan diare.

“Iya mulai gatal-gatal, sama diare,” ungkapnya.

Kendala dalam Mendapatkan Bantuan

Setiap kali banjir terjadi, pemerintah biasanya memberikan bantuan berupa obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas.

Namun, distribusi bantuan tersebut tidak selalu merata. Joni mencontohkan bahwa dirinya harus melapor terlebih dahulu ke kelurahan untuk mendapatkan bantuan obat-obatan.

“Sering lapor ke kelurahan. Tapi kan enggak langsung ditindak. Jadi biasanya baru hari ketiga dapat,” katanya.

Situasi Banjir di Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa beberapa titik di wilayah Jakarta terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya air Kali Ciliwung.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa terdapat peningkatan wilayah terdampak banjir dari 31 RT menjadi 38 RT di seluruh DKI Jakarta, salah satunya di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Isnawa menjelasankan bahwa saat ini, sejumlah titik di wilayah Jakarta yang sempat terendam banjir sudah berangsur surut. Tidak ada pengungsi akibat banjir ini.