Warisan Pemikiran Ibu Kartini yang Masih Relevan Hingga Saat Ini, Bukan Sekedar Kebaya Saja!
HAIJAKARTA.ID- Warisan pemikiran Ibu Kartini yang masih relevan hingga saat ini, memang masih ada? Di zaman modern yang terus mengalami perubahan, pemikiran-pemikiran Kartini Yang banya tertuang dalam kumpulan surat-suratnha yang dijadikan sebuah buku, masih memberikan inspirasi dan pandangan yang penting bagi perempuan Indonesia.
Tidak hanya itu, dari segi pendidikan dan masyarakat pada umumnya, buah pemikirannya masih tetap menginspirasi dan memotivasi, bahkan masih dijadikan sebagai panutan.
Berikut beberapa Warisan Pemikiran Ibu Kartini yang masih relevan hingga saat ini:
1. Pendidikan bagi Perempuan
Salah satu warisan pemikiran Ibu Kartini yang.masih relevan hingga saat ini adalah pentingnya pendidikan bagi perempuan.
Kartini menyadari bahwa tanpa akses yang sama dan memadai terhadap pendidikan, perempuan akan terus tertinggal dan tidak leluasa dalam menggali potensinya.
Di era digital dan globalisasi seperti sekarang, pendidikan sangat berpengaruh dalam membuka kesempatan yang lebih luas bagi karier dan pengembangan pribadi.
2. Emansipasi Perempuan
Emansipasi perempuan yang diperjuangkan Kartini bertujuan untuk membebaskan perempuan dari keterbatasan sosial, politik, dan ekonomi yang mereka hadapi.
Tidak hanya menjadi ibu rumah tangga, Kartini juga mendorong perempuan untuk mengejar aspirasi mereka di bidang profesional, politik, dan sosial.
3. Kemandirian Ekonomi
Kartini juga mendorong perempuan untu bisa lebih mandiri dalam ekonomi. Menurutnya, perempuan harus memiliki akses dan kontrol atas sumber daya ekonomi mereka sendiri, sehingga tidak lagi tergantung pada pria untuk memenuhi kebutuhan finansialnya.
4. Kesetaraan Gender
Salah satu warisan pemikiran ibu Kartini yang relevan hingga saat ini adalah isu kesetaraan gender. Kartini menentang segala macam bentuk diskriminasi terhadap gender. Dia juga memperjuangkan hak-hak yang sama bagi perempuan maupun laki-laki.
Warisan pemikiran ibu Kartini yang masih relevan hingga saat ini bagi Indonesia, ternyata juga menginspirasi dunia. Pemikirannya tentang pendidikan, emansipasi perempuan, kemandirian ekonomi, serta kesetaraan gender, memberikan pandangan penting dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih adil, bagi para perempuan, khususnya di Indonesia.