sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Warung Bang Madun Nyak Kopsah, rumah makan khas Betawi, kembali menarik perhatian publik setelah pemiliknya, Madun Oseng, mengungkap dampak besar dari review negatif dua tahun lalu.

Dalam sebuah podcast bersama dr. Richard Lee, Madun Oseng berbagi kisah tentang perjuangannya mempertahankan bisnisnya setelah mendapat kritik dari dua food vlogger ternama, AA Juju dan Codeblu.

Sebelum Viral, Warung Bang Madun Nyak Kopsah Selalu Ramai

Sebelum terkena imbas review negatif pada 2023, Warung Bang Madun Nyak Kopsah selalu ramai dikunjungi pelanggan.

“Dulu sebelum ada review itu, setiap hari ramai. Mau weekend, mau hari biasa, tetap banyak yang datang karena mereka ingin ketemu Nyak Kopsah,” ungkap Madun Oseng dalam podcast tersebut.

Ia menjelaskan bahwa penghasilan dari warung tersebut sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga.

“Dulu nggak ada masalah, penghasilan bagus banget. Warung ini yang menopang kehidupan saya dan saudara-saudara saya,” tambahnya.

Dampak Review Negatif Terhadap Bisnis Warung

Madun Oseng mengaku bahwa kritik tajam dari Codeblu dan AA Juju memberikan dampak besar, tidak hanya terhadap bisnisnya tetapi juga terhadap kondisi mentalnya. Ia bahkan sempat mengalami tekanan akibat banyaknya komentar negatif yang datang setelah review tersebut viral.

“Setelah review itu, warung saya jadi sepi. Nama baik saya ikut tercoreng, mental saya drop.

Saya sampai merasa marah sama diri sendiri dan saudara-saudara saya yang ikut menjalankan warung ini,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kesadaran Akan Masalah Kebersihan

Madun Oseng mengakui bahwa warungnya memang sempat memiliki beberapa kendala terkait kebersihan.

Namun, ia selalu berusaha memperbaiki dan mendengarkan keluhan pelanggan. “Kadang saya sedang sibuk syuting atau ngelenong, ada yang DM saya bilang piringnya kotor.

Saya langsung sampaikan ke adik-adik saya agar diperbaiki. Manusia pasti punya kesalahan, tapi yang penting mau berubah,” ujarnya.

Terpaksa Berhutang Rp250 Juta Demi Bertahan

Kondisi warung yang semakin sepi membuat Madun Oseng harus mengambil langkah besar untuk mempertahankan usahanya. Ia terpaksa meminjam uang sebesar Rp250 juta ke bank untuk memperbaiki warungnya. “Tabungan saya habis dalam dua bulan. Hampir setahun saya nggak punya tabungan sama sekali. Saya pinjam ke bank supaya warung saya bisa bangkit lagi,” jelasnya.

Uang tersebut digunakan untuk merenovasi warungnya agar lebih menarik bagi pelanggan. Namun, hingga kini ia masih berjuang untuk melunasi utang tersebut. “Utang saya masih ada, tapi saya tetap berusaha agar warung ini bisa kembali seperti dulu,” tambahnya.

Bangkit dan Menata Masa Depan

Meski menghadapi berbagai tantangan, Madun Oseng tidak menyerah. Ia terus berupaya membangun kembali kepercayaan pelanggan dan meningkatkan kualitas warungnya.

“Saya berharap Warung Bang Madun Nyak Kopsah bisa kembali ramai seperti dulu. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal menjaga warisan kuliner Betawi,” tutupnya.