Waspada! Diprediksi Banjir Rob Jakarta Utara Kembali, Air Laut Pasang pada Fenomena Supermoon
HAIJAKARTA.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi banjir rob akan kembali melanda wilayah Jakarta Utara pada Selasa (17/12/2024).
Fenomena ini dipicu oleh supermoon yang menyebabkan air laut pasang lebih tinggi dari biasanya.
Fenomena Supermoon Diprediksi Sebabkan Banjir Rob Jakarta Utara Kembali
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa banjir rob terjadi akibat pengaruh gravitasi bulan yang lebih kuat ketika posisi bulan berada dekat dengan bumi.
Fenomena supermoon ini diprediksi berlangsung hingga 20 Desember 2024.
“Kejadian banjir rob ini biasanya terjadi di pagi hari dikarenakan air laut pasang maksimum antara pukul 08.00-13.00 WIB ,” ujar Yohan saat dikonfirmasi pada Selasa (17/12/2024).
Menurut Yohan, banjir rob lebih sering melanda wilayah pesisir dengan kontur daratan yang lebih rendah, karena air laut berpotensi meluap.
“Di mana air laut dapat meluap ke daratan seperti yang terjadi beberapa hari ini di sekitar Jalan Dermaga Ujung Muara Angke, Kelurahan Pluit,” tambahnya.
Permukaan Air Laut Terus Meningkat
Meski saat ini belum ada laporan wilayah Jakarta Utara yang tergenang rob, BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Beberapa titik di Jakarta Utara sebelumnya telah mengalami banjir rob selama pertengahan Desember 2024.
Salah satu kawasan yang terdampak cukup parah adalah Muara Angke, Penjaringan.
Banjir rob di lokasi tersebut sempat berlangsung selama tiga hari berturut-turut sejak Jumat (13/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024).
“Ketinggian air bervariasi mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter, dan biasanya datang di pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Sementara itu, air akan surut dengan sendirinya pada siang atau sore hari,” terang Yohan.
Imbauan BPBD kepada Masyarakat
BPBD Jakarta terus memantau perkembangan banjir rob di sejumlah wilayah pesisir dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama di titik-titik rawan seperti Muara Angke.
Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
- Mengamankan barang-barang penting dari risiko tergenang banjir.
- Menghindari perjalanan ke wilayah pesisir pada pagi hari.
- Memantau informasi terkini dari BMKG dan BPBD terkait potensi banjir rob.